Tulungagung, tjahayatimoer.net - Olah tkp unit Inafis Sat Reskrim Polres Tulungagung adanya orang meninggal dunia diduga gantung diri di ruang dapur sebuah rumah kosong masuk Ds. Kacangan, Kec. Ngunut, Tulungagung. Sabtu (10/12/22) sekira pukul 18.30 WIB.
Korban diketahui MS (39) warga setempat yang awal mula ketika kedua orang saksi (paman dan sepupu korban) mencari keberadaan korban karena beberapa waktu terakhir ini atau tepatnya 2 minggu terakhir ini korban selalu murung dan sering mengeluhkan beban hidup (ekonomi) yang semakin berat.
Kemudian kedua saksi mencari keberaadan korban di sebuah rumah kosong yang berada di barat rumah milik korban dan sesampainya di dalam rumah kosong tersebut kedua saksi terkejut melihat korban sudah dalam posisi menggantung dengan menggunakan seutas tali rafia warna merah dan juga kain sarung, dengan menaiki sebuah meja yang di atasnya ada kursi kecil dari kayu ( dingkllik) di saat itu korban masih belum meninggal dan masih kejang – kejang, dengan maksud ingin memberikan pertolongan lalu kedua saksi segera menurunkan korban dan dibawa kerumahnya akan tetapi pada saat sudah berada di rumah dan akan dibawa ke Puskesmas terdekat untuk pertolongan medis korban meninggal dunia sehingga saksi melaporkan ke perangkat desa dan Polsek Ngunut.
Petugas dari Polsek Ngunut yang mendatangi tkp bersama Unit Inafis Sat Reskrim dan petugas medis langsung melaksanakan olah tkp dan hasil pemeriksaan medis maupun Inafis tidak diketemukan adanya tanda – tanda kekerasan pada tubuh korban dan diduga korban meninggal dunia akibat gantung diri dengan adanya tanda yaitu kemaluan mengeluarkan sperma dan anus mengeluarkan kotoran.
Kami turut berbelasungkawa atas meninggalnya almarhum, semoga almarhum diterima amal baiknya disisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkanya diberikan kesabaran. (Red)
0 Komentar