Diduga Akibat Lilin Menyala saat Listrik Padam, Rumah Warga Jombang Ludes Hangus Terbakar.


Jombang, tjahayatimoer.net (09/12/2022) – Rumah milik Julaikan (45), warga Dusun Bareng Desa Sukodadi Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang ludes terbakar, Kamis (8/12/2022) malam. Dugaan sementara, api berasal dari lilin yang menyala di rumah tersebut. Karena pada saat itu pemulik rumah menyalakan lilin akibat listrik padam.

Api yang berkobar langsung menjalar ke beberapa bagi. Mulai dari bawah, kemudian menjalan ke dinding, hingga naik ke atap rumah yang juga difungsikan sebagai toko pracangan tersebut. Saat itu pemilik rumah sedang keluar berserta keluarganya. Sehingga rumah tersebut kosong.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut berusaha melakukan pemadaman dengan alat seadanya. Namun kuatnya hembusan angin membuat api cepat berkobar dan sulit dijinakkan. Warga kemudian menghubungi PMK (Pemadam Kebakaran) setempat. “Kami juga menghubungi pemilik rumah yang saat itu sedang di luar,” kata Koderi (54), warga setempat.

Koderi menjelaskan, kebakaran itu terjadi menjelang magrib. Awalnya, listrik di Desa Sukodadi dan sekitarnya sedang padam. Termasuk di rumah Julaikan. Untuk itu, Julaikan menyalakan sebatang lilin. Kemudian diletakkan di atas lemari es. Nah, di sekitar lemasi es tersebut terdapat bahan-bahan yang mudah terbakar.

Semisal sofa, tabung elpiji, serta bensin yang diwadahi botol. Karena selain sebagai tempat tinggal, rumah tersebut juga dijadikan sebagai toko. Selanjutnya, sekitar pukul 18.00 WIB, Julaikan beserta istri dan cucunnya keluar rumah. Mereka menjemput anak yang bekerja di pabrik boneka Desa Kedungjati.

Sekitar pukul 19.00 WIB, ponsel Julaikan berdering. Dia diberitahu oleh tetangganya bahwa rumah miliknya terbakar. Julaikan kaget dan langsung pulang. Julaikan tak menyangka, sebatang lilin menyala yang ditaruh di atas lemari es berubah menjadi petaka. “Ludes tak tak tersisa,” ujar Koderi.

Komandan Regu 3 PMK (Pemadam Kebakaran) Pos Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang Ahmad Syarifudin membenarkan kejadian tersebut. Proses pemadaman memakan waktu sekitar tiga jam. Meski satu rumah ludes terbakar, tapi tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Karena saat kekabaran tidak ada orang di rumah.

“Dugaan sementara, kebakaran rumah milik Julaikan ini disebabkan oleh lilin yang menyala. Karena sebelum meninggalkan rumah, pemilik menyalakan lilik yang ditaruh di atas lemari es. Di dekatnya ada tabung elpiji dan bansin dalam botol. Akibat kebakaran ini pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp 170 juta,” pungkasnya. (hum.ry)

Posting Komentar

0 Komentar