Di Duga Korsleting Listrik Toko Sembako Ludes Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 50 Juta.



SITUBONDO, Tjahahyatimoer.net (14/12/2022)  – Toko sembako milik Misyanto, warga Dusun Ranurejo, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, hangus terbakar, Minggu malam (11/12). Diduga kuat percikan api berasal dari korsleting listrik.

Diperoleh keterangan, kebakaran terjadi pukul 11.50 WIB. Saat itu, Misyanto baru selesai menutup toko miliknya dan langsung bermain ke rumah tetangganya. Tepatnya, 500 meter ke arah utara dari toko tersebut.

”Usai menutup toko saya pamit ke istri keluar untuk bermain ke rumah tetangga di utara rumah. Baru beberapa menit saya pulang ke rumah, toko sudah terbakar,” tutur Misyanto melalui aplikasi WhatsApp, Senin (12/12).

Misyanto menyebut, saat tengah berbincang santai dengan tetangganya, dia mendengar suara ledakan. Namun, dia tidak menyangka suara tersebut berasal dari rumahnya. Beberapa saat kemudian dia mendengar keributan warga yang berlari untuk memadamkan api. Sehingga dia langsung bergegas keluar dari rumah tetangganya.

”Pas saya keluar baru tahu kalau toko saya habis terabakar. Pas saya sampai ya sudah melihat api yang menguasai toko saya,” imbuh Misyanto.

Saat puluhan warga melakukan penyiraman, kobaran api masih sulit dipadamkan. Sebab, barang yang berada di dalam toko memang mudah terbakar. Ditambah BBM yang menumpuk di dalam toko miliknya. ”Di dalam toko kan banyak kardus, plastik, dan bahan yang memang mudah terbakar. Di toko saya juga ada bensin, solar. Jadi, api sulit dipadamkan,” jelas Misyanto.

Pusdalops BPBD Kabupaten Situbondo Puriyono menjelaskan, setelah menerima laporan, tak berselang lama satu unit mobil Damkar milik Pemkab Situbondo yang disiagakan di Kecamatan Asembagus tiba di lokasi kejadian. Petugas langsung melakukan pemadaman sekaligus pembasahan.

”Sekitar pukul 00.30, api berhasil dipadamkan. Agar tidak sampai menjalar ke rumah yang berdekatan dengan toko yang terbakar, petugas juga melakukan pembasahan,” tegas Puriyono.

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut. Sebab, pasangan suami istri yang menjaga toko sudah pulang saat kejadian berlangsung. ”Untuk penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti, dugaan sementara kebakaran karena adanya korsleting listrik yang menyambar pertalite,” katanya.

Puriyono menyampaikan, setelah api berhasil dipadamkan, pihaknya langsung melakukan kajian cepat untuk menjumlah kerugian yang dialami oleh korban. Hasilnya semua dagangan hangus terbakar. ”Kerugian  ditaksir mencapai Rp 50 juta. Karena, seluruh barang yang ada di dalam toko tersebut ludes terbakar,” pungkasnya. (hum.ry)

Posting Komentar

0 Komentar