Di Duga HP Meledak, Seorang Wanita Meninggal Akibat Kebakaran Di Villa Tretes.





PASURUAN, Tjahayatimoer.net |(12/12/2022)  Dimas Angga dan Della Anggita Puspita Dewi adalah pasangan muda. Dimas berusia 31 tahun dan Della masih 26 tahun. Keduanya baru menikah setahun lalu. Belum dikaruniai anak. Sabtu (10/12) malam, sekitar pukul 22.15 WIB, pasutri itu menjadi korban kebakaran saat tinggal di sebuah rumah berlantai dua yang berlokasi di Tretes, Kecamatan Prigen, Pasuruan.

Diduga, kebakaran tersebut berawal dari smartphone yang sedang dicas. Terlalu panas, kemudian meledak dan memicu amuk api. Tubuh keduanya tersambar si jago merah. Sejauh ini, Dimas masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Adapun Della, istrinya, telah berpulang pada Minggu (11/12) pagi ketika dirawat di rumah sakit.

Kapolsek Prigen AKP Sugiyanto menjelaskan, sebelum kebakaran, seorang warga sekitar sempat mendengar suara ledakan dari tempat kejadian perkara (TKP). Lalu, terlihat api menyala dari lantai dua.

Mengetahui peristiwa itu, lanjut Sugiyanto, warga langsung mendatangi rumah bersangkutan. Warga membuka paksa pintu masuk rumah. Bersamaan dengan itu, kedua korban turun dari lantai atas dengan kondisi badan sudah terbakar.

“Ketika kedua korban turun itu, ada warga yang bertanya penyebab kebakaran. Korban menuturkan api berasal dari ledakan HP milik Dimas. Saat itu, HP dicas dan sambil dipakai bermain,” ujarnya.

Warga kemudian gotong royong berupaya memadamkam api secara manual. Dalam waktu kurang dari satu jam, api berhasil dipadamkan. Masih beruntung, api tidak sampai merembet ke tempat lain. Hanya, membakar lantai dua rumah itu beserta atapnya. Rumah di sekitar TKP tidak ikut terbakar.

Setelah api padam, malam itu juga langsung dilakukan olah TKP oleh Polsek Prigen. Termasuk meminta keterangan sejumlah saksi. ’’Diduga kebakaran disebabkan dari ledakan HP. Saat itu, mungkin HP dicas terlalu penuh sehingga baterainya panas. Kemudian, meledak dan memicu kebakaran,” tuturnya.

Warga pun melarikan kedua pasutri tersebut ke RS Mitra Sehat Medika, Pandaan. ’’Kedua korban sama-sama mengalami luka bakar serius. Si istri luka bakar di seluruh tubuhnya, sekitar 90 persen. Sedangkan suaminya luka bakar sekitar 80 persen. Saat dibawa, kondisi kedua korban kritis,” ungkapnya.

Nahas, Minggu (11/12) pagi, sekitar pukul 07.30 WIB, korban Della meninggal dunia di rumah sakit. Adapun korban Dimas harus dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. ’’Luka bakar yang korban perempuan hampir 100 persen. Meninggal pagi harinya di RS Mitra Sehat Medika Pandaan. Suaminya kritis dan dirawat di RSSA Malang,” kata Ferry, 39, salah seorang kerabat dari pasutri tersebut.

Siang hari, korban Della langsung dimakamkan di Dusun Sukun, Desa Sumbergedang, Kecamatan Pandaan. Meski, sebenarnya Della berasal dari Malang. ’’Suaminya asal Pandaan. Keduanya telah menikah sekitar setahun dan belum dikaruniai anak,” ucapnya.

Menurut Ferry, korban meninggal merupakan karyawan pabrik tas di Pandaan. Adapun Dimas bekerja wirausaha serabutan. ’’Mereka tinggal di rumah Pandaan, yaitu di Kelurahan Jogosari. Kalau pasa weekend, keduanga memang sering menempati rumah yang ada di Tretes itu,” terangnya. (hum.ry)

Posting Komentar

0 Komentar