Jakarta, tjahayatimoer.net (09/12/2022) -Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memberikan tiga pekerjaan rumah (PR) bagi empat perusahaan daerah (PD) Kediri, yaitu Canda Bhirawa, Margomulyo, Bank Daerah dan PDAM Kabupaten Kediri untuk berkontribusi dalam mendukung peningkatan pendapatan daerah. Salah satu tiga PR-nya adalah memberikan perhatian khusus di sektor pertanian.
"Saya sudah melihat beberapa bulan belakangan, PD (perusahaan daerah) sudah melakukan inovasi dan memastikan betul lini usaha apa yang dilakukan," ujar Mas Dhito sapaan akrabnya dalam keterangan tertulis, Jumat (9/12/2022).
Menurutnya, keempat perusahaan ini mempunyai andil masing-masing dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Seperti Canda Bhirawa, jajaran direksi dan pengawasnya diminta untuk focus pada penyerapan hasil panen petani.
Dalam setahun, katanya, belum semua hasil komoditas besar terdistribusi di Kabupaten Kediri seperti cabe dan beras. Untuk itu, Ia meminta Canda Bhirawa memaksimalkan hasil panen petani di wilayahnya.
"Surplus beras dan cabe ini siapa yang mau nangkep. Saya harap PD canda Birawa mampu menjadi Offtakernya," tutur Mas Dhito.
Selain Canda Birawa, Ia juga meminta PD Margomulyo dan Bank Daerah untuk memberikan perhatian pada sektor pertanian. Tugas yang diberikan kepada PD Margomulyo adalah membentuk industrialisasi nanas, karena nanas merupakan salah satu komoditas unggulan Kabupaten Kediri.
Sedangkan Bank Daerah diminta untuk memberikan kredit lunak bagi para petani. Mas Dhito juga meminta persentase bunganya bersaing dengan baik dengan bank-bank swasta.
"Bagiamana caranya Bank Daerah bisa memberikan kredit lunak terhadap teman-teman petani kita. Dan saya minta persentase bunganya bisa bersaing dengan bank-bank swasta," tegasnya.
Terakhir, pesan ke PDAM Kabupaten Kediri Mas Dhito adalah memetakan daerah yang terkendala ketersediaan air, mengingat masih ada 11 titik di Kabupaten Kediri yang masih kekurangan air bersih.
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Kabupaten Kediri, Dyah Saktiani menyampaikan optimalisasi PD memang harus dilakukan. Terlebih dengan terobosan-terobosan seperti yang diinstruksikan Mas Dhito.
Pihaknya berharap dengan adanya bandara pada tahun 2023, PD bisa meningkatkan PAD, sehingga efek yang ditimbulkan bandara bisa dirasakan masyarakat melalui PD.
"Semoga BUMD ini bisa meningkat. Profit BUMD juga meningkat yang dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kediri," pungkas Dyah.(hum.ry)
0 Komentar