Jombang, tjahayatimoer.net (09/12/2022) – Usai salat Jumat, jemaah yang hadir di Masjid Baitul Mukminin Jombang riuh. Pasalnya, ada 15 sepatu/sandal milik jemaah yang hilang tak berbekas, Jumat (9/12/2022). Dugaannya, alas kaki tersebut digondol oleh pencuri yang memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan.
Jemaah yang paling banyak menjadi korban adalah peserta ‘Travel Dialog dan Fam Trip 2022’. Para pelaku wisata ini sedang keliling ke sejumlah tempat wisata religi yang ada di Kota Santri. Begitu memasuki salat Jumat, rombongan ke Masjid Baitul Mukminin.
Setelah mengambil air wudu, mereka memasuki masjid yang berada di kawasan alun-alun Jombang tersebut. Alas kaki mereka berjajar di pelataran masjid. Nah, usai salat jumat, peserta Travel Trip sangat kaget. Karena sandal/sepatu mereka tidak ada lagi di tempat semula.
“Saya kehilangan sepatu. Padahal saat masuk masjid, sepatu tersebut saya letakkan di pelataran masjid. Ternyata saat hendak pulang, sepatu saya tidak ada. Hilang. Bukan hanya sepasang. Totalnya, ada 15 pasang sandal/sepatu yang hilang,” kata Ibnu, salah satu korban.
Ibnu sangat menyayangkan sistem keamanan di Masjid Jamik yang memble. Sehingga hal itu membuat jemaah tidak nyaman. “Kami mempromosikan wisata religi Jombang. Tapi ternyata di Jombang tidak aman,” kata Ibnu yang mengatakan bahwa dirinya usai mengikuti Travel Dialog dan Fam Trip 2022.
Travel dialog tersebut digelar oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata di salah satu hotel di Jombang. Usai sarapan pagi, kemudian mengunjungi makam sejumlah ulama. Di antaranya makam KH Wahab Chasbullah dan makam KH Bisri Syansuri. Dari lokasi tersebut mereka kemudian ke alun-alun Jombang serta menunaikan salat jumat di masjid yang ada di dekat kawasan itu. [hum.ry]
0 Komentar