Anggota Komisi VII DPR RI Komitmen Mendukung Ekosistem Listrik di Indonesia.

 


JAWATENGAH, Tjahayatimoer.net (13/12/2022)  – Sejumlah anggota Komisi VII DPR RI mengatakan akan terus mendukung ekosistem listrik di Indonesia. Salah satunya dengan mendukung usulan penambahan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Dwi Hartono mengatakan hal ini sesuai dengan upaya untuk menurunkan emisi gas rumah kaca. Ia menyebut, dalam waktu dekat di Jateng DIY akan bertambah SPKLI sebanyak 9 unit, sedangkan jumlah yang tersebar di seluruh Indonesia mencapai 569 mesin yang tersebar di 237 lokasi.

“PLN terus menambah jumlah SPKLU untuk Electric Vehicle (EV), jika eksisting saat ini terdapat 12 unit SPKLU di 10 lokasi tersebar di Jateng DIY, dalam waktu dekat akan ditambah lagi 9 unit. Ke depan jumlahnya harus diusulkan dan ditambah lagi, dan kita wajib support,” kata Bambang, Selasa (13/12).

Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi VII Dyah Roro Esti menyatakan, berdasarkan COP27 atau Konvensi Perubahan Iklim Internasional yang digawangi PBB, Indonesia telah meningkatkan target pengurangan emisi dari sebelumnya 29 persen menjadi 31 persen di 2030.

“Salah satu penyumbang terbesar emisi karbon adalah dari emisi yang ditimbulkan oleh alat transportasi. Oleh karena itu, kami di Komisi VII sangat mendukung upaya-upaya PLN dalam menumbuhkan ekosistem kendaraan listrik,” ucap Dyah.

Sementara itu, Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto mengatakan, pengembangan kendaraan listrik memberikan manfaat yang besar kepada negara. Pengembangan kendaraan listrik ini salah satu strategi membantu pemerintah mengurangi beban impor BBM dan emisi karbon.

"Selain membantu pemerintah mengurangi impor BBM, tentunya yang lebih penting adalah untuk mengurangi emisi karbon, karena menjaga bumi ini adalah tugas kita bersama. Oleh karena itu mari kita galakkan ekosistem kendaraan listrik, berubah dari moda transportasi dengan metode combustion engine (BBM) ke kendaraan listrik,” ujarnya.

Untuk meningkatkan sebaran SPKLU dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), PLN juga membuka peluang kerja sama dengan skema franchise kepada seluruh pihak.

“Ekosistem kendaraan listrik harus dibangun dengan kolaborasi. Untuk itu, kami membuka kesempatan bagi seluruh pihak. Dan kami yakin, skema kerja sama ini akan membuat SPKLU dan SPBKLU tumbuh bak jamur di musim hujan,” pungkas Adi.

Untuk diketahui, dukungan sejumlah anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI juga telah diwujudkan dengan melakukan peresmian secara langsung di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kantor PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Jumat (09/12).

Adapun Anggota Komisi VII DPR RI yang hadir yaitu Bambang Dwi Hartono, Dyah Roro Esti, H. M. Gandung Pardiman, Hendrik H. Sitompul, dan Bambang Hermanto. (hum.ry)

Posting Komentar

0 Komentar