Akhir Tahun, Harga Kebutuhan Pokok di Sumenep Merayap naik



Sumenep, tjahayatimoer.net – Jelang akhir tahun, harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional Sumenep terpantau merangkak naik. Salah satunya minyak goreng curah.

Awal pekan ini, harga minyak goreng curah per kilogramnya mencapai Rp18 ribu. Harga ini naik Rp 2.000 dibanding pekan lalu.

Selain itu, daging ayam broiler juga mengalami kenaikan. Harga per kilonya saat ini Rp38 ribu, sementara pekan lalu Rp37 ribu per kg.

Sementara, harga telur ayam ras juga tergolong tinggi. Kini, sekilo telur ayam ras dibanderol Rp30 ribu.

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Sumenep, Noer Lisal Anbiyah menjelaskan, kenaikan harga sejumlah komoditas tersebut bukan hanya terjadi di Sumenep. Hampir semua daerah mengalami hal serupa. Apalagi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Harga dari distributor mengalami kenaikan. Otomatis mau tidak mau, pedagang juga menaikkan harga jual. Semoga saja harga bisa segera kembali stabil,” katanya, Senin (05/12/2022).

Awal pekan ini, komoditas yang juga mengalami kenaikan harga adalah bawang putih. Harga per kilonya naik Rp1.000 menjadi Rp 19 ribu. Sedangkan harga bawang merah bertahan Rp35 ribu per kg.

“Kenaikan harganya cukup tinggi itu komoditas cabai, baik cabai merah besar maupun cabai rawit. Untuk cabai merah besar, pekan lalu harganya masih Rp20 ribu per kg, pekan ini harganya naik menjadi Rp25 ribu per kg. Demikian juga dengan cabai rawit. Semula harganya Rp33 ribu per kg, awal pekan ini melonjak menjadi Rp40 ribu per kg,” terangnya.

Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Sumenep secara rutin melakukan pemantauan harga sembako di pasar tradisional. Pemantauan harga dilakukan di Pasar Anom baru sebagai pasar induk, dan Pasar Bangkal sebagai pembanding. [hum.aw]

Posting Komentar

0 Komentar