Jakarta, tjahayatimoer.net - Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar) menangkap 7 orang remaja yang diduga hendak melakukan aksi tawuran saat libur Natal. Polisi mengamankan sajam berupa samurai hingga celurit.
"Sebanyak 7 remaja berhasil diamankan di sekitar Jl semangka Palmerah Jakarta barat, petugas juga mengamankan berbagai jenis senjata tajam (sajam) di antaranya 3 buah celurit, samurai dan anak panah," kata Kasat Samapta Polres Metro Jakbar Kompol Arief Budiharso dalam keterangannya, Minggu (25/12/2022).Polisi kemudian mengamankan para remaja ke Polsek Palmerah. Dia nantinya bakal dimintai keterangan lebih intensif terkait kejadian itu.
"Kami serahkan ke Polsek Palmerah baik para remaja yang kedapatan hendak melakukan tawuran dan senjata tajam yang berhasil kami sita untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ucap dia.
Dalam kesempatan itu, dia memastikan pihak kepolisian bakal terus melakukan patroli kewilayahan. Ia memastikan bakal meningkatkan keamanan, khususnya saat akhir pekan dan pada saat malam liburan.
"Kami akan terus melakukan patroli kewilayahan dan lebih meningkatkan lagi saat akhir pekan ataupun pada saat malam liburan," jelas dia.
Menurutnya, kegiatan itu penting dilakukan guna mencegah kemungkinan terjadinya tindakan kriminal, khususnya di wilayah hukum Polres Jakarta Barat. Pasalnya, sering kali tindak kejahatan itu mengganggu kenyamanan masyarakat.
"Hal tersebut untuk mencegah adanya potensi potensi kriminalitas yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat khususnya di wilayah Jakarta barat," tegas dia.
Dalam kesempatan itu, Arief mengimbau kepada masyarakat untuk turut melaporkan informasi soal dugaan tindakan kriminal. Dia menyebut masyarakat dapat melaporkan hal itu melalui call center.
"Masyarakat bisa menghubungi melalui call center kami di +62 819-3238-3442," imbuh Arief.
Secara terpisah, Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdulrohim membenarkan adanya penyerahan 7 orang remaja beserta sajam dari pihak Samapta Polres Jakbar. Dia menyebut 7 remaja itu tengah diperiksa oleh penyidik.
"Ya benar saat ini para remaja tersebut sedang dalam pemeriksaan oleh penyidik dan akan dilakukan pendataan terhadap para remaja tersebut," pungkas Dodi Abdulrohim.
(red.Df)
0 Komentar