Probolinggo, tjahayatimoer.net - Dua warga Probolinggo tewas tersambar petir. Peristiwa itu terjadi saat Probolinggo sedang dilanda hujan disertai petir.Korban adalah Nikmatul Maula (27), warga Besuki, Situbondo dan Muhali (17), warga Giliketapang, Sumberasih, Probolinggo.
Kapolsek Kraksaan Kompol Sujianto mengatakan korban Nikmatul tersambar petir di rumah orang tuanya di Kraksaan sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu korban korban hendak mengambil wadah magic com. Kebetulan meja magic com bersebelahan dengan televisi yang masih tercolok listrik.
"Nah saat masuk itu, tiba-tiba ada petir yang menyambar atas rumah. Petir itu mengenai instalasi listrik di dalam rumah, yang menyebabkan televisi dan VCD hangus terbakar," ujar Sujianto kepada wartawan, Rabu (28/12/2022).
Tak hanya benda tersebut yang terbakar, korban yang kebetulan berada dekat dengan televisi tersebut juga terkena sambaran. Korban terpental dan terjatuh hingga membuatnya meninggal di lokasi kejadian. Korban mengalami memar di bagian wajah dan luka pada pelipis sebelah kiri.
"Saat kami lakukan olah TKP, kami sarankan keluarga untuk melakukan autopsi terhadap korban. Namun keluarga menolak, dan memilih memakamkan secara langsung, tanpa dibawa ke rumah sakit," jelas Sujianto.
Sementara korban kedua yakni Mul tersambar petir saat ia berteduh usai bermain sepak bola. Saat main sepak bola, hujan turun dengan derasnya disertai petir. Korban lalu berteduh. Ia berteduh di bawah pohon. Saat berteduh itulah korban tersambar petir hingga meninggal.
0 Komentar