Jatim, tjahayatimoer.net – Bagi warga yang akan melakukan aneka kegiatan di akhir pekan ini, hendaknya tetap menjaga kewaspadaan. Karena dalam perkiraan BMKG Klas I Juanda potensi cuaca ekstrem di Wilayah Jawa Timur hari ini hingga sepekan ke depan. Curah hujan di Jatim diperkirakan masih tinggi, oleh sebab itu bila tidak terlalu penting hendaknya mempertimbangkan untuk menunda kegiatan di luar rumah.
"Berdasar analisis kondisi iklim wilayah di Jawa Timur saat ini berada di musim hujan dan dinamika atmosfer masih cukup signifikan,” kata Kepala BMKG Klas I Juanda Taufiq Hermawan, Minggu (20/11/2022). Hal tersebut, katanya berpotensi mengakibatkan peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah selama sepekan ini. Taufiq menjelaskan, masih adanya potensi cuaca ekstrem di Jatim disimpulkan dari hasil analisis dinamika atmosfer di Jatim. Hasil analisis itu menunjukkan adanya pola siklonik di Laut Jawa yang menyebabkan daerah konvergensi, serta perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan di Jatim.
Selain itu, lanjut Taufiq, aktifnya fenomena MJO (madden-julian oscillation), serta suhu muka laut di perairan Jawa Timur masih hangat dengan anomali antara +0.5 sampai dengan +2.5 celcius. "Sehingga suplai uap air akan semakin banyak di atmosfer. Kondisi tersebut mempengaruhi pembentukan awan-awan Cumulonimbus yang semakin intens dan dapat mengakibatkan cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, puting beliung, dan hujan es," bebernya.
Dampaknya, kata Taufiq, beberapa wilayah memiliki potensi cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi. Secara lebih rinci, dirinya memberikan data sejumlah kawasan yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem tersebut.
Yakni di antaranya wilayah Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Kabupaten/Kota Mojokerto, Sidoarjo, Surabaya. Termasuk kawasan Jombang, Nganjuk, Kabupaten/Kota Madiun, Magetan, Ngawi, Ponorogo, Kabupaten Kediri, Kabupaten/Kota Blitar, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Batu. Yang juga harus waspada adalah daerah Kabupaten/Kota Malang, Kabupaten/Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Jember, Banyuwangi, Bangkalan, Pamekasan, Sampang, dan Sumenep. (red.lf)
0 Komentar