Warga Lamongan Ditemukan Meninggal Dalam Kondisi Telungkup di Kebun Jagung

 


Lamongan, tjahayatimoer.net – Nasib nahas dialami oleh Suwadi (58), warga Dusun Kedungbulu, Desa Dumpiagung, Kecamatan Kembangbahu, Kabupaten Lamongan. Korban Suwadi ditemukan meninggal di kebun jagung, usai pamit dengan keluarganya.


Peristiwa ini terjadi pada Selasa (8/11/2022) sore kemarin. Korban meninggal dengan kondisi tertelungkup di area kebun jagung yang berada di desa setempat. Sehingga, kabar meninggalnya Suwadi ini cukup membuat warga sekitar geger.


“Kejadiannya pada Selasa (8/11/2022) sore, korban Suwadi pamit kepada keluarganya untuk pergi ke sawah dengan mengendarai motor. Namun hingga larut malam korban tak kunjung pulang ke rumah,” ujar Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiyantoro, Rabu (9/11/2022).


Mengenai kronologinya, Anton menjelaskan, sejak sore pada hari Selasa (8/11/2022), korban pamit kepada keluarganya untuk pergi ke sawah, namun korban tidak kembali pulang seperti biasanya.


Mengetahui hal ini, pihak keluarga yakni Gipan bersama Rasiman berupaya untuk mencari korban ke sawah atau kebun jagung miliknya. Setibanya di sawah, keduanya langsung meninjau ke gubuk yang biasa dipakai istirahat oleh korban Suwadi.


“Namun kedua saksi tidak menemukan korban di gubuknya, dan hanya ada sepeda motor milik korban yang diparkir tidak jauh dari lokasi gubuk,” imbuh Anton.


Tak menyerah begitu saja, Anton menuturkan, kedua saksi terus mencari keberadaan Suwadi dengan menyisir lahan sawah milik korban. Bahkan, keduanya juga melakukan pencarian hingga ke lahan sawah milik para tetangga.


Selang 25 menit kemudian, pencarian itu membuahkan hasil. Kedua saksi menemukan korban dengan posisi tertelungkup dan membujur ke arah selatan. Akan tetapi, setelah didekati ternyata korban sudah tak lagi bernyawa.


“Keduanya memastikan bahwa kondisi korban ternyata sudah meninggal. Namun mereka tidak berani untuk langsung mengevakuasi korban. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Kembangbahu,” beber Anton.


Menerima laporan tersebut, petugas dari Polsek Kembangbahu didampingi Babinsa dan Bidan Desa bergegas menuju TKP. Dari hasil pemeriksaan medis, korban Suwadi dipastikan telah meninggal.


“Tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan. Pihak korban mengaku bahwa seminggu sebelumnya korban pernah mengeluhkan sakit kepala. Korban juga diketahui mempunyai riwayat penyakit tekanan darah tinggi,” terang Anton.


Anton menegaskan, pihak keluarga telah mengikhlaskan atas meninggalnya korban Suwadi. Keluarga juga tak menyalahkan pihak manapun atas kematian korban tersebut.


“Keluarga menerima musibah kematian korban, karena kematian korban jelas bukan karena tindakan penganiayaan. Lewat surat pernyataan, pihak keluarga juga tidak bersedia dilakukan otopsi pada korban,” pungkasnya. (red.dla)

Posting Komentar

0 Komentar