Jember, tjahayatimoer.net - Truk gandeng bermuatan tumpukan batang pohon sengon terguling di KM 36.800 Jalur Gumitir, Desa Sidomulyo, Silo, Jember. Kecelakaan tunggal ini membuat jalur Jember - Banyuwangi tersendat.
"Kecelakaan itu sempat menyebabkan kemacetan. Sehingga kami terapkan buka tutup arus dari dua arah. Saat ini berangsur normal, tapi buka tutup arus masih dilakukan," kata Kapolsek Silo AKP Suhartanto, Rabu (2/11/2022).
Menurut Suhartanto, truk terguling terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Saat itu kondisi hujan deras. Truk melaju dari Jember menuju arah Banyuwangi. Lokasi kejadian adalah titik perbaikan jalan akibat longsor yang terjadi beberapa waktu lalu.
Tergulingnya truk berpelat P 9293 UM itu akibat pegas roda depan patah. Bahkan hal itu menyebabkan roda depan bak truk terlepas.
Kecelakaan itu tidak menimbulkan korban jiwa. Sopir truk Busran (56) warga Dusun Suci, Desa Panti, Kecamatan Panti, Jember tidak mengalami luka apapun.
Namun karena muatan truk tumpah, dan posisi truk depan berada di tengah jalan, sempat menyebabkan kemacetan beberapa kilometer di lokasi kejadian. Petugas bersama warga menepikan batang pohon yang berserakan di tengah jalan.
"Anggota Polsek Silo dibantu sejumlah warga dan relawan setempat harus bekerja ekstra untuk memindahkan batang-batang pohon sengon yang berada di tengah jalan," kata Suhartanto.
"Apalagi saat kejadian hujan deras, jadi harus hati-hati dan sempat menyulitkan untuk memindahkan muatan truk ke bahu jalan. Juga badan bak truk yang posisinya terguling," imbuhnya.
Hingga pukul 14.15 WIB, Buka tutup arus masih dilakukan petugas dalam mengatur arus lalu lintas. Sehingga kendaraan berjalan merayap.
"Kepada pengendara yang melintas di Jalur Gumitir kami imbau untuk berhati-hati. Apalagi ketika melewati titik jalan di bekas longsoran yang saat ini masih perbaikan. Karena di lokasi tersebut, masih dilakukan buka tutup arus dan hanya satu sisi jalan yang bisa dilintasi kendaraan," ujarnya. (red.dl)
0 Komentar