Trenggalek, tjahayatimoer.net - Seorang pelajar asal Trenggalek dilaporkan hilang terseret arus Sungai Ngasinan saat kerja bakti pembuatan tanggul. Saat ini tim SAR gabungan masih melakukan upaya pencarian.
Koordinator Pos Basarnas Trenggalek Yoni Fariza, mengatakan korban Ais Ridho Annafi (13) warga Dusun Karanggayam, Desa Karangsoko, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek dilaporkan hilang sekitar pukul 12.00 WIB di aliran Sungai Ngasinan, Trenggalek."Proses pencarian masih berlangsung , tim SAR gabungan melakukan penyisiran di sekitar lokasi musibah," kata Yoni saat dikonfirmasi, Minggu (20/11/2022).
Menurutnya insiden itu bermula saat korban bersama komunitasnya sedang kerja bakti di pembuatan tanggul sungai darurat di belakang RSUD dr Soedomo. Saat proses kerja bakti sedang berlangsung, korban diduga terpeleset, sehingga jatuh ke sungai.
"Korban terseret arus sungai dan hilang. Kejadian itu akhirnya dilaporkan ke kami dan kami tindak lanjuti dengan menggelar operasi SAR," jelasnya.
Saat ini tim SAR gabungan dari Basarnas Trenggalek, damkar, Polres Trenggalek, Polair Prigi, TNI, Tagana dan potensi SAR lain melakukan upaya pencarian di aliran Sungai Ngasinan.
"Ada dua perahu karet yang kami terjunkan untuk menyisir di sungai, selain itu tim lain juga menyisir melalui jalur darat," imbuhnya.
Hingga Minggu sore korban belum berhasil ditemukan. Proses pencarian terkendala oleh banyaknya bambu dan sampah di beberapa titik aliran sungai.
"Selain itu kondisi debit air lumayan tinggi. Rencananya besok perahu akan kami tambah," jelasnya.
0 Komentar