"Tidak ada (kekasih), TTM (teman tapi mesra), tidak ada hubungan percintaan. Tapi saat dimintai keterangan, pelaku mengaku kalau RN ada rasa terhadapnya," kata Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri, seperti dilansir awakmedia, Kamis (17/11/2022).
Pembunuhan keji itu dilakukan ERW dengan bantuan AA. Kala itu, ERW beralasan mengajak korban untuk menjalankan ritual demi keselamatan janinnya. Ritual dilakukan di Pantai Kukup, Gunungkidul. Korban yang tidak menaruh curiga pun bersedia mengikuti ERW. Dalam ritual tersebut, ERW mengajak korban melakukannya sambil telanjang bulat.
Setelah itu, pelaku berusaha mendorong korban ke tebing, namun gagal. Baru kemudian ERW mengajak AA untuk membunuh korban.
Kemudian, mereka berusaha membunuh korban dengan cara membekapnya. AA bertugas memegangi tubuh korban, sedangkan ERW membekapnya hingga lemas.
"Karena pada saat dibunuh belum sepenuhnya meninggal, lalu ada upaya pelaku saat mengangkat itu ada tangga dan sengaja badan korban diturunkan agar terbentur-bentur lalu digulingkan (dari tebing Pantai Kukup)" kata Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Mahardian Dewo Negoro.(red.an)
"Karena pada saat dibunuh belum sepenuhnya meninggal, lalu ada upaya pelaku saat mengangkat itu ada tangga dan sengaja badan korban diturunkan agar terbentur-bentur lalu digulingkan (dari tebing Pantai Kukup)" kata Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Mahardian Dewo Negoro.(red.an)
0 Komentar