Kota Malang, tjahayatimoer.net - Gelombang aksi aremania turun ke jalan mendesak usut tuntas tragedi Kanjuruhan mulai bergerak. Aksi kemanusiaan ini dilakukan di 11 titik.
Salah satunya massa mengatasnamakan Bok Gloedoek melakukan long march di Jembatan Embong Brantas menuju SPBU Brantas, Kelurahan Kiduldalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang.Saat berhenti di depan SPBU Brantas, mereka berorasi dan menuntut keadilan dalam penanganan Tragedi Kanjuruhan.
Salah satunya massa mengatasnamakan Bok Gloedoek. Mereka mendesak agar ditegakkan keadilan kepada siapapun, apalagi terkait kemanusiaan.
"Jangan hanya 6 tersangka, usut semua yang terlibat. Harus ada yang jadi tersangka lagi," kata salah satu aremania Ricky kepada detikJatim di Jembatan Embong Brantas, Minggu (20/11/2022).
Massa yang ikut dalam aksi ini mulai dari anak-anak hingga orangtua adalah bentuk solidaritas dan spontanitas warga Malang.
"Apalagi di komunitas kami ada 2 korban aremania. Jadi kami meminta siapapun menegakkan keadilan untuk kemanusiaan," tegas salah satu aremania lain, Surya.
Aksi massa berkaos hitam-hitam ini juga menyuarakan agar ada tersangka lagi dalam tragedi terparah di dunia ini. Di antaranya: "Harus Ada Tersangka Lagi, Jangan Hanya 6 Tersangka"
"Jangan Nodai Perasaan Kami Yang Terluka Berkepanjangan Akibat Tragedi Kanjuruhan" dan lain-lain.
Sementara massa yang datang dari kawasan Sawojajar rela melakukan longmarch sekitar 1 KM. Mereka longmarch dari Jalan Danau Toba dan kembali lagi ke titik awal.
Sementara arus lalu lintas padat karena jumlah massa semakin banyak. Pengguna jalan tampak mengabadikan foto dan video saat aremania beraksi.
0 Komentar