Bandung, tjahayatimoer.net - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengimbau pengguna jalan yang melintas di Jalan Maribaya, Kecamatan Lembang. Pasalnya di lokasi tersebut mengalami longsor Minggu (27/11/2022) lalu.
Meskipun saat ini akses jalan di kawasan itu sudah kembali bisa dilalui, namun dikhawatirkan masih bisa terjadi longsor susulan material tanah tebing, terutama jika hujan deras turun dengan intensitas tinggi. "
Kendaraan sekarang sudah bisa melintas lagi, tapi tetap harus berhati-hati karena potensi longsor susulan masih mungkin terjadi," ucap Kepala Pelaksana BPBD KBB, Duddy Prabowo, Selasa (29/11/2022).
Menurutnya, tebing di sekitar ruas jalan tersebut masih berpotensi terjadi longsor susulan terutama saat turun hujan deras. Sebab selain tanahnya masih labil, kemiringan tebing juga mencapai 80 derajat. Sehingga kondisi itu yang dikhawatirkan memicu longsor susulan. Sebagai upaya untuk mencegah hal yang tidak diinginkan akibat longsor susulan, pihaknya berkoordinasi dengan pihak kepolisian dari Polres Cimahi dan Dinas Perhubungan KBB untuk melakukan buka tutup jalur saat turun hujan deras.
"Jika hujan deras, sebaiknya akses jalan itu buka tutup, kalau kondisinya sudah aman baru dibuka lagi," imbuhnya.
Duddy menyebutkan, upaya tersebut harus dilakukan karena tebing yang sudah longsor itu tidak bisa ditutup terpal. Mengingat di tebingnya terdapat banyak bebatuan, sehingga meski ditutup terpal pun tidak akan kuat menahan longsoran.
"Tebing itu didominasi batu, saat longsor juga lebih banyak batunya dari pada tanah. Jadi antisipasinya paling buka tutup jalan saat hujan deras turun," tandasnya.
Seperti diketahui akses jalan menuju kawasan Maribaya tertimbun longsor tebing setinggi 20 meter dan lebar 7 meter, Minggu (27/11/2022) pagi. Jalan tersebut lalu ditutup dan arus lalu lintas dialihkan ke jalan alternatif. Baru pada Minggu malam sekitar pukul 20.00 WIB, akses jalan tersebut kembali bisa dilewati. (red.lf)
0 Komentar