Pengamanan Ditingkatkan, Polisi Antisipasi Jelang Pilkades Serentak

 


JOMBANG.tjahayatimoer.net – Jadwal pemungutan suara Pilkades serentak makin dekat. Sebagai penanggung jawab keamanan, Polres Jombang mulai menyiapkan skema pengamanan, termasuk pengawasan dan antisipasi perjudian atau botoh yang akrab dengan event ini.


”Pengamanan tentu sudah kita siapkan. Pemetaan wilayah rentan gesekan, juga kita lakukan, agar pelaksanaan Pilkades serentak nanti bisa berjalan lancar dan aman,” terang Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat.


Melalui bagian intelkam, lanjut kapolres, polisi telah melakukan pemetaan kawasan rawan konflik. ”Kondisi paling rawan adalah yang ada peserta incumbent, atau ada calon yang persaingannya ketat juga jumlah DPTnya besar,” lontarnya.


Untuk menjaga kondisi, ia menyebut prosedur patroli dan penjagaan akan terus ditingkatkan di titik-titik desa yang dinilai rawan ini. ”Kita terus pantau untuk yang dinilai rawan, termasuk sekarang masuk tahapan kampanye,” lontarnya.


Disinggung terkait potensi Pilkades dijakan ajang perjudian, hal itu disebut Kapolres juga menjadi perhatian kepolisian. ”Intel dan reskrim sudah pasti akan turun melakukan lidik, warga juga diharapkan proaktif melapor jika memang menemukan indikasi perjudian dalam Pilkades Serentak nanti,” tambah Kapolres


Sementara untuk pengamanan saat pelaksanaan, ia menyebut nantinya akan ada 4 anggota polri, dan 8 anggota linmas. Dengan 35 TPS yang akan dibuka, berarti akan ada 140 petugas yang disiagakan di TPS. ”Itu belum termasuk pasukan yang kita siagakan di masing-masing polsek untuk berjaga saat pelaksanaan,” pungkasnya.


Untuk diketahui, tujuh desa dari enam kecamatan yang bakal menyelenggarakan pilkades serentak pada 21 November mendatang. Di antaranya Desa Pacarpeluk, Balonggemek Kecamatan Megaluh, Desa Kedungotok, Kecamatan Tembelang, Desa Plabuhan, Kecamatan Plandaan, Desa Kesamben, Kecamatan Kesamben, Desa Blimbing, Kecamatan Gudo; Desa Kauman, Kecamatan Ngoro.


Posting Komentar

0 Komentar