Tulungagung, radarnews.online - Pemkab Tulungagung menjamin seluruh biaya pengobatan korban longsor di Desa/Kecamatan Pagerwojo. Selain itu pemerintah juga menawarkan opsi relokasi ke rumah yang terdampak.
"Seluruh biaya pengobatan kami tanggung," kata Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, saat meninjau lokasi longsor, Selasa (15/11/2022).Menurutnya pada tahap awal, pihaknya fokus terhadap keselamatan dan pengobatan seluruh korban. Pihaknya berharap pada korban mendapatkan penanganan kesehatan secara baik, sehingga bisa segera sembuh.
"Yang terpenting keselamatannya, diobati dulu," ujarnya.
Tahap selanjutnya pihaknya mempertimbangkan opsi relokasi terhadap rumah Kaniman yang hancur tertimbun longsor. Pada tahap tersebut pemerintah akan melakukan kajian teknis terhadap lokasi rumah korban. Jika dalam penelitian tersebut dinyatakan tidak layak huni, maka pemerintah akan menawarkan opsi relokasi.
"Akan dipertimbangkan mana yang terbaik, kalau memang di lokasi rumah itu tidak layak huni ya direlokasi," ujarnya.
Sebelumnya tanah longsor menimbun rumah milik Kaniman di Desa/Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung, Senin (14/11/2022) sore. Akibatnya 8 orang yang tengah berkumpul untuk mempersiapkan acara yasinan di rumah tersebut tertimpa material longsor.
Dari 8 korban, tujuh di antaranya harus dilarikan ke Puskesmas Pagerwojo dan RSUD dr Iskak untuk mendapat penanganan medis. Proses evakuasi terhadap korban Minem (58) membutuhkan waktu hingga 3,5 jam. Sebab korban terjepit konstruksi bangunan dan material longsor.
0 Komentar