Jakarta, tjahayatimoer.net - Sebanyak 19 perempuan menjadi korban eksploitasi di Pasuruan, Jawa Timur. Polisi menyebut para korban disekap hingga dijadikan pekerja seks komersial (PSK).
Dilansir detikJatim, Minggu (20/11/2022), Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto mengatakan 19 korban itu disekap di lokasi berbeda, yakni di Kecamatan Gempol, Pesanggrahan, dan Prigen. Kasus itu terungkap pada Senin (14/11) malam sekitar pukul 19.00 WIB.
"Dari jumlah itu (19 korban perempuan), terdiri dari 15 dewasa dan 4 Anak," ujar AKBP Hendra Eko Triyulianto.
Hendra menyebut para korban disekap di sebuah ruko berkedok warkop. Tak hanya itu, para korban juga diduga dipaksa menjadi PSK.
Polisi menyebut para korban tidak diperbolehkan keluar kecuali saat melayani lelaki hidung belang. Selain itu, ponsel mereka disita.
Polisi telah menangkap lima orang yang terdiri dari muncikari hingga kasir. Para pelaku kini ditahan di Polda Jawa Timur.(red.lf)
0 Komentar