Pamit Mancing di Lidah Kulon Surabaya, Pria Jombang Ditemukan Meninggal


Surabaya, tjahayatimoer.net – Seorang pria ditemukan meninggal dunia di Waduk Slamet, Jalan Lidah Kulon, Surabaya. Saat ditemukan, kondisi korban sudah kaku dan tubuhnya terlilit jaring ikan.

Informasi yang dihimpun, penemuan jasad terjadi pada Sabtu (26/11/2022) pagi. Korban diketahui bernama Abdul Rozak (37), warga Jalan Mojowarno, Diwek,Jombang.

Kanitreskrim Polsek Lakarsantri, Iptu Bambang S membenarkan penemuan jenazah tersebut. Menurutnya, jasad korban telah dievakuasi ke RSUD dr Soetomo Surabaya untuk keperluan autopsi.

Bambang menjelaskan jika korban adalah warga Jombang yang indekos di sekitar Lidah Kulon.

“Iya betul. Abdul Rozak (37) Ditemukan tadi pagi dalam kondisi mengapung dan tubuhnya terlilit jaring ikan. Sudah dievakuasi tadi,” katanya saat dikonfirmasi.

Menurut Bambang, saat dilakukan olah TKP maupun identifikasi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga, korban meninggal karena sakit.

“Tubuh korban tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan. Tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan,” jelasnya.

Sementara itu, berdasarkan keterangan yang diperoleh pihaknya dari sejumlah saksi, korban sempat terlihat pada hari Jumat (25/11/2022) malam. Saat itu, korban pulang kerja sebagai buruh bangunan dari Citraland.

“Terakhir dilihat sama saksi memang bawa pancing dan jaring ikan,” imbuh Bambang.

Namun, sampai pagi tadi, korban tak kunjung kembali ke tempat kosnya. Mengetahui itu, teman korban yakni Ludi, bersama teman korban lainnya, lantas mencari keberadaan korban ke waduk tersebut.

Dari situlah, para saksi kemudian menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, dengan posisi tenggelam dengan wajah melihat ke atas dan tubuhnya terlilit jaring ikan.

Karena panik, teman korban lantas meminta pertolongan warga setempat hingga kemudian dilaporkan ke polisi.

“Jadi, menurut keterangan para saksi, korban ini kemarin memang mencari ikan. Dugaan sementara korban ini sakit. Namun yang pasti tanda-tanda kekerasan tidak ada dan menurut para saksi, korban ini memang sering mancing atau jala ikan di waduk tersebut,” tandas Bambang. [hum.aw]

Posting Komentar

0 Komentar