Tulungagung, tjahayatimoer.net - Unit Inafis Sat Reskrim Polres Tulungagung Olah tkp adanya orang meninggal dunia di dalam sumur masuk Ds. Demuk, Kec. Pucanglaban, Tulungagung. Rabu (9/11/22).
.
Korban diketahui Masruki (64) alamat Ds. Demuk, Kec. Pucanglaban , Tulungagung dan awal mula kejadian pada Senin (7/11/22) sekitar pukul 09.00 wib korban sudah tidak ada di rumah lalu keluarga mencarinya hingga pada hari Selasa (8/11/22), sehingga keluarga korban sdr. Suryono melaporkan kejadian hilangnya korban tersebut ke Polsek Pucanglaban serta dishare melalui group WA.
Pada Rabu (9/11/22) sekira pukul 06.00 Wib, saksi Sdr. JOKO P, yang saat itu sedang membuang kotoran kucing didekat Tkp mencium aroma tidak sedap kemudian saksi mencari tahu dan mendekati aroma tidak sedap tersebut ternyata dari dalam sumur dan setelah dilihat saksi nampak mayat di dalam sumur. Sontak saksi memberitahu warga ternyata dari ciri-ciri pakaiannya korban tersebut adalah sdr Masruki (korban) yang dilaporkan hilang beberapa hari yang lalu, sehingga keluarga korban melaporkan kejadian penemuan mayat tersebut ke Kades Demuk dan Polsek Pucanglaban.
Selanjutnya korban dilakukan evakuasi setelah datang petugas baik dari Polsek dan Koramil Pucanglaban serta Unit Inafis Sat Reskrim Polres Tulungagung dibantu dengan warga setempat. Hasil olah tkp Unit Inafis Sat Reskrim Polres Tulungagung dan petugas medis Puskesmas Pucanglaban tidak terdapat adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban dan korban diduga meninggal dunia karena menjeburkan diri ke sumur yang mana menurut keterangan keluarga korban bahwa korban dalam 1 bulan ini mengalami sakit pada kaki hingga kalau dibuat jalan kakinya diseret.
Selanjutnya keluarga korban menerima dengan musibah ini dan membuat Surat Pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi pada jenazah korban akan tetapi langsung dimakamkan secara keluarga. (hum.red)
0 Komentar