Blitar.tjahayatimoer.net – Kecelakaan maut antara sepeda motor dengan becak terjadi di Jalan Tanjung Kelurahan Pekunden Kota Blitar, Minggu (13/11/2022).
Dalam peristiwa itu pengendara becak atas nama Dariyana warga Kecamatan Sukorejo Kota Blitar meninggal dunia setelah mengalami luka cukup serius.
Sementara pengendara Sepeda motor atas nama Mochamad Ardhana Dhiki Pristiawan dan pasangannya Alvina Fitriani mengalami luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.
“Terjadi kecelakaan di jalan Tanjung tadi dini hari tadi antara sepeda motor dengan becak, pengemudi becak meninggal dunia di rumah sakit” kata AKP Sunardi, Kapolsek Sukorejo, Minggu (13/11/2022).
Peristiwa tersebut terjadi saat Mochamad Ardhana Dhiki Pristiawan yang mengendarai sepeda motor dan berboncengan dengan Alvina Fitriani melaju kencang dari Arah Barat ke timur di jalan Tanjung Kota Blitar.
Setibanya di depan Sekolah Dasar Negeri 2 Pakunden, Mochamad Ardhana Dhiki Pristiawan diduga kehilangan konsentrasi hingga tidak melihat pengendara Becak yang melaju dari arah yang sama.
Kencangnya laju sepeda motor membuat Mochamad Ardhana Dhiki Pristiawan tidak bisa mengendalikan kendaraannya hingga menabrak Becak yang kayuh oleh Dariyana. Kecelakaan pun tidak bisa dihindarkan, Mochamad Ardhana Dhiki Pristiawan pun mengalami luka di bagian tangan dan kaki. Sementara pasangannya yang digoncang mengalami luka di bagian muka dan tangan.
Naas bagi tukang becak Dariyana, nyawanya tidak bisa ditolong karena mengalami luka serius di bagian kepala.
“Semula kendaraan sepeda motor Honda PCX warna hitam Nopol AG 6578 OAL melaju dari arah timur ke barat saat melintas di Jalan Tanjung Kelurahan Pakunden Kec.Sukorejo Kota Blitar terjadi benturan dengan kendaraan Becak Kayuh yang melaju searah di depannya dari timur ke barat” terang Kapolsek Sukorejo, AKP Sunardi.
Polisi yang mendapati laporan tersebut langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Diduga penyebab kecelakaan maut tersebut adalah kurangnya konsentrasi dari pengendara sepeda motor, serta pengendara motor tidak mau mendahulukan kepentingan becak.
“Diduga pengendara Kendaraan sepeda motor Honda PCX warna hitam Nopol AG 6578 OAL kurang konsentrasi saat berkendara serta tidak mengutamakan keselamatan pengayuh becak sehingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas” imbuhnya.
Selain menyebabkan tukang becak meninggal dunia, akibat kecelakaan itu Sepeda motor milik muda mudi asal kecamatan Garum dan Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar itu rusak.
Becak yang dikayuh oleh Dariyana sendiri juga ringsek di bagian belakang setelah tertabrak dari arah belakang. Kini kasus kecelakaan tersebut masih ditangani oleh Satlantas Polres Blitar Kota.(hum.aw)
0 Komentar