Jakarta, tjahayatimoer.net - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Perkapalan dan Kepelautan bersama KSOP Kelas III Kupang melaksanakan Kampanye Keselamatan Pelayaran di Kupang, NTT. Acara ini diikuti oleh 200 orang masyarakat maritim setempat.
Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Ahmad Wahid menjelaskan bahwa Kampanye Keselamatan Pelayaran yang diadakan ini untuk mengingatkan kembali pentingnya memperhatikan aspek keselamatan pelayaran."Sasaran Kampanye Keselamatan Pelayaran ini adalah Seluruh UPT Ditjen Hubla di Provinsi NTT, Dinas Perhubungan, Pemilik dan operator kapal, baik kapal penumpang, kapal barang maupun kapal tradisional," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (21/11/2022).
Dalam Kampanye Keselamatan Pelayaran ini peserta yang hadir diberikan beberapa materi kelaiklautan kapal seperti aspek keselamatan kapal, pengawakan kapal, pencegahan pencemaran dan manajemen keselamatan kapal, kesyahbandaran, persyaratan pelataran keselamatan kapal dan Klasifikasi kapal.
"Semoga dapat bermanfaat dan dapat meningkatkan kesadaran kita semua tentang pentingnya aspek keselamatan dan keamanan pelayaran serta membudayakan pengunaan alat keselamatan," ujarnya.
Kasubdit Keselamatan Kapal Ditjen Hubla, Wahyu Ardhiyanto menyebutkan dalam kampanye keselamatan tersebut dibagikan secara gratis 300 life jacket yang telah disertifikasi oleh Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran.
"Life Jacket dibagikan kepada para operator kapal tradisional. Selain itu juga dibagikan Pas Kecil yang merupakan dokumen kepemilikan kapal di bawah GT 7," ujarnya.
Kegiatan kampanye keselamatan pelayaran ini juga didukung oleh instansi dan stakeholder terkait seperti Dinas Perhubungan Provinsi NTT, Dinas Perhubungan Kota Kupang, Basarnas Kupang, Jasa Raharja Kupang, Pelindo Kupang, Bakamla, Polair, Bea Cukai, Imigrasi dan TNI AL.
"Diharapkan dengan Kampanye keselamata pelayaran ini, tingkat kesadaran tentang pentingnya mengutamakan keselamatan dalam menggunakan moda transportasi laut semakin meningkat, sehingga kecelakaan kapal dapat dihindari," tutupnya.
"Life Jacket dibagikan kepada para operator kapal tradisional. Selain itu juga dibagikan Pas Kecil yang merupakan dokumen kepemilikan kapal di bawah GT 7," ujarnya.
Kegiatan kampanye keselamatan pelayaran ini juga didukung oleh instansi dan stakeholder terkait seperti Dinas Perhubungan Provinsi NTT, Dinas Perhubungan Kota Kupang, Basarnas Kupang, Jasa Raharja Kupang, Pelindo Kupang, Bakamla, Polair, Bea Cukai, Imigrasi dan TNI AL.
"Diharapkan dengan Kampanye keselamata pelayaran ini, tingkat kesadaran tentang pentingnya mengutamakan keselamatan dalam menggunakan moda transportasi laut semakin meningkat, sehingga kecelakaan kapal dapat dihindari," tutupnya.
0 Komentar