Lumajang, tjahayatimoer.net - Kapolres Lumajang, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan, S.I.K, M.H, menghimbau masyarakat agar tidak mendatangi lokasi jalan longsor di kilometer 59 Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.
Sebab, jalan menuju Piket Nol, Pronojiwo, Tempursari bahkan Malang belum bisa dilalui kendaraan apa pun. Termasuk roda 2.
“Kita himbau siapa pun yang tidak berkepentingan agar tidak ke lokasi longsor. Apalagi hanya sekedar foto-foto, karena berbahaya dan bisa mengganggu pekerjaan petugas,” ungkap Dewa Putu saat meninjau jalan ambles, Jum’at (4/11).
Sedangkan masyarakat yang hendak menuju ke Pronojiwo, Tempursari dan Malang bisa melintas di jalur alternatif Cyrah Kobokan.
Namun harus memperhatikan dan mengikuti arahan petugas penyeberangan. Karena jalur alternatif itu masuk zona merah, dimana radius 13 kilo meter tidak boleh untuk beraktifitas.
“PVMBG telah menyarankan agar tidak ada aktifitas dalam radius tersebut. Walau pun sampai saat ini banyak masyarakat yang melintas di jalur Curah Kobokan,” katanya lagi.
Masyarakat yang menggunakan jalur Curah Kobokan harus mematuhi ketentuan, apabila terjadi getaran banjir dan petugas melarang menyeberang. Maka siapa pun tidak boleh melintas. Penambang yang beraktifitas juga harus berhenti dan segera mencari lokasi aman.
“Kalau sudah surut boleh melintas lagi, tapi harus mengikuti arahan petugas. Tetap hati-hati dan waspada saat melintas,” pesannya. (hum.dn)
0 Komentar