Sampang, tjahayatimoer.net – Baru saja warga di Kabupaten Sampang, Madura, digemparkan dengan kasus pemerkosaanya bergilir yang menimpa korban gadis belia berusia 13 tahun. Tak lama kemudian, disusul oleh kabar adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) tega melakukan sodomi kepada siswanya sendiri.
Informasi yang berhasil diperoleh awak media, dugaan sodomi itu dilakukan oleh seorang guru insial AF yang mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Sampang.
“Kejadian dugaan pelecehan tersebut di luar jam sekolah,” kata Budi Sulistyo, Kepala Sekolah SMKN 1 Sampang, Rabu (9/10/2022).
Budi menambahkan, kasus tersebut saat ini sudah ditangani oleh Perwakilan Dinas Pendidikan Jawa Timur di Sampang. “Kita sudah melaporkan kasus ini kepada Dinas Pendidikan Provinsi, untuk sementara guru yang besangkutan di non aktifkan,” imbuhnya.
Namun, kasus ini sepertinya sudah disepakati untuk tidak bergulir ke ranah hukum. Sebab, pihak korban tidak menuntut dan korban sudah mulai aktif belajar di sekolah. “Guru yang bersangkutan sudah kami serahkan ke Dinas Pendidikan Provinsi, dan korban tidak mempersoalkan sehingga kasus ini selesai,” imbuhnya.
Masih kata Budi, untuk tetap menjaga psikologisnya korban, pihaknya berusaha agar siswa tetap bisa belajar dan tidak terganggu pasca peristiwa tersebut. “Korban masih punya hak sebagai pelajar dan Alhamdulillah siswa tersebut masih mau sekolah,” imbuhnya.
Ditanya terkait motif dugaan sodomi itu?. Budi sekali lagi menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui secara pasti hanya fokus pada kondisi pemulihan psikologis korban. “Kami fokus terhadap siswa agar tetap mengikuti mata pelajaran,” tandasnya. (red.Ad)
0 Komentar