Buruh Jatim Batal Demo UMK Naik 13%: Kami Dijanjikan Ketemu Gubernur



Surabaya, tjahayatimoer.net - Ribuan buruh yang tergabung dalam Gerakan Serikat Pekerja (Gasper) Jawa Timur mendadak membatalkan aksi demonstrasinya di Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan. Padahal, massa sudah bergerak dari Bunderan Waru hingga di kawasan Basuki Rahmat, Surabaya.

Salah satu koordinator Gasper, Nuruddin Hidayat membenarkan kalau demo di Kantor Gubernur Jatim batal. Sebab, kalau buruh demo hari ini, tidak ditemui oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dan Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak.

"Batal untuk demo di Kantor Gubernur Jatim hari ini," kata Nuruddin kepada wartawan,Kamis (17/11/2022) malam.

Nuruddin mengatakan para buruh akan kembali aksi kalau Gubernur Khofifah dan Wagub Emil tidak menemui mereka. Menurut Nuruddin, pihak buruh baru sebatas dijanjikan ketemu Gubernur Khofifah dan Wagub Emil pada Sabtu (19/11) lusa.

"Para buruh serba susah, kalau demo selalu ditemui pejabat Pemprov, dan selalu tidak ada hasil. Maunya buruh hanya ketemu langsung dengan Gubernur, tapi susahnya minta ampun," jelasnya.

"Mau menemui saja setelah kita blokir Bundaran Waru tadi dan bikin macet jalanan Surabaya, itu pun masih dijanjikan. Kami dijanjikan ketemu Gubernur Khofifah hari Sabtu besok," sambungnya.

Udin juga membeberkan saat ini posisi buruh ada di kawasan Basuki Rahmat. Buruh berencana akan kembali ke daerah masing-masing dan akan kembali pada Sabtu mendatang.

Di depan Kantor Gubernuran, polisi sudah membubarkan personel yang bertugas, sembari mencopot kawat berduri di sekitar Kantor Gubernur Jatim.

Diketahui sebelumnya, para buruh berencana akan menggelar aksi demonstrasi di Kantor Gubernur Jatim pada Kamis (16/11) sore tadi. Namun aksi itu batal.

Buruh sendiri menuntut kenaikan upah untuk UMP Jatim dan UMK di 38 Kabupaten/Kota Jawa Timur naik sebesar 13%. Ada beberapa hal yang menjadi alasan buruh meminta upah naik, di antaranya kenaikan harga bensin, pertumbuhan ekonomi Jatim, serta angka inflasi.




Posting Komentar

0 Komentar