Jember, tjahayatimoer.net - Terjadinya bencana tanah longsor di Afdeling Tanah Manis PTPN XII, Kebun Gunung Gumitir, Dusun Tanah Manis, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Senin (7/11),menjadi perhatian semua pihak.
Bisa jadi, selama musim hujan ini, akan terjadi bencana lagi. Demi menghindari agar tidak ada korban, warga pun perlu waspada. Setelah terjadinya tanah longsor di Afdeling Tanah Manis itu, anggota Brimob Polda Jawa Timur turun langsung membantu proses pembersihan dan evakuasi, kemarin.
Di lokasi juga ada jajaran Polsek Silo yang membersihkan material longsor, bersama sejumlah relawan. Selain kerja bakti, mereka juga memberikan bantuan sembako kepada korban yang rumahnya terdampak.
Bencana longsor tebing setinggi 15 meter itu menimpa rumah dinas karyawan Afdeling Tanah Manis. Ada empat unit rumah yang ditempati karyawan tertimpa longsor, semunya rusak parah. Termasuk rumah yang ditempati Tije, 70, paling utara.
Kapolsek Silo AKP Tanto menyebut, Polisi dan relawan lain membersihkan material reruntuhan rumah dan lumpur dengan hati-hati.
“Tebing yang tidak jauh dari rumah dinas karyawan kebun masih cukup rawan longsor susulan. Apalagi tebing juga mengeluarkan air. Berarti di atas ada sumber mata air yang bisa masuk ke sela-sela retakan tanah,” katanya.
AKP Tanto berharap seluruh karyawan kebun yang menempati rumah dinas yang tempatnya rawan longsor untuk lebih hati-hati.
“Pada saat terjadi hujan yang cukup deras dan lama, harap segera meninggalkan rumah. Carilah tempat yang lebih aman dari longsor. Rata-rata rumah dinas yang ditempati karyawan ini berdekatan dengan tebing. Sementara di beberapa titik, sudah terlihat ada yang longsor,” jelas Tanto.
Sementara itu Danton Gas Brimob Polda Jawa Timur Aiptu Ketut Sinta mengatakan, giat bersih material longsor menerjunkan sepuluh personel. Hal itu dilakukan karena lokasi rawan dan pembersihan baru sebagian saja. Selain itu personel Brimob Polda Jatim juga disebar keberbagai wilayah di Jawa Timur yang sedang bencana.
“Material longsor dibersihkan bersama anggota TNI dan Polri yang ada di Silo, anggota Brimob di sini 10 orang dan yang lain ditugaskan di wilayah lainnya yang sedang terjadi bencana, ” katanya.
Sementara itu, Asisten Afdeling Tanah Manis PTPN XII, Kebun Gunung Gumitir, mengatakan, pihaknya dari kebun hanya ingin mengevakuasi para karyawan yang rumahnya terdampak longsor.
“Kami juga akan memperbaiki rumah dinas yang sudah tidak ditempati dan lokasinya aman,” katanya.
Dari puluhan rumah dinas karyawan, ada dua lokasi yang cukup rawan terjadinya longsor. Untuk itu, karyawan yang menempati rumah dinas diimbau untuk segera meninggalkan rumahnya ketika turun hujan deras dan lama.
“Bisa saja dulu numpang di rumah karyawan yang lebih aman,” ulasnya (hum.en)
0 Komentar