Balita Meninggal Dunia Tenggelam Di Sungai, Karena Kelalaian Pengawasan Orang Tua.



Jombang, tjahayatimoer.net – Bocah yang masih berusia dua tahun asal Desa Sidokaton Kecamatan Kudu Kabupaten Jombang hanyut di sungai setempat, Jumat (11/11/2022). Selang satu jam kemudian, balita berinisial R ini ditemukan tak bernyawa di sungai tersebut. Keluarga sangat terpukul. Mereka sangat kehilangan bocah yang sedang lucu-lucunya itu.

Kapolsek Kudu AKP Anang Nurwahyudi menjelaskan, R ditemukan pada jarak 300 meter dari lokasi kejadian. Saat ditemukan balita tersebut sudah meninggal. “Hilangnya sekitar pukul 10.00 WIB. Selanjutnya, keluarga melaporkan ke desa dan diteruskan ke polisi. Pencarian pun dilakukan. Satu jam kemudian korban ditemukan tak bernyawa,” ujar Anang.

Anang menjelaskan, awalnya R bermain mobil-mobilan di depan rumah. Dia ditemani oleh sang ibu, Dwi Sri Puji Lestari (32). Di tengah asyik bermain, Sri masuk ke rumah untuk mengambil makanan. Tentu saja, R bermain seorang diri di depan rumah tersebut.

Beberapa saat kemudian, Sri kembali ke depan rumah. Namun alangkah kagetnya perempuan asal Desa Sidokaton ini. Karena buah hatinya sudah tidak ada di tempat semula. Sri kebingungan. Dia bertanya ke tetangga kanan kiri. Tapi semuanya tidak tahu. Sri pun berteriak minta tolong.

Firasatnya mengatakan bahwa anaknya hanyut terseret arus sungai yang tak jauh dari lokasi. Warga setempat membantu melakukan pencarian, sedangkan perangkat desa melaporkan kejadian itu ke Polsek Kudu. Pencarian warga membuahkan hasil. R ditemukan pada jarak 300 meter dari titik kejadian.

Berdasarkan pemeriksaan luar, tidak ditemukan bekas kekerasa pada tubuh korban. Artinya, korban meninggal murni karena hanyut di sungai. “Dugaan kami korban terpeleset saat bermain. Kemudian tubuhnya terseret arus sungai hingga meninggal dunia,” pungkas Anang. (red.Ad)

Posting Komentar

0 Komentar