AKP Didik Sugiarto : Generasi Muda Harus Ngerti Apa Itu Paham Radikalisme Agar Bisa Nolak

  


Lumajang, tjahayatimoer.net - Upaya Kepolisian Resor Lumajang Jawa Timur dalam menangkal paham radikalisme dikalangan pemuda ( generasi bangsa ), hingga kini terus digencarkan.


Pertemuan bertemakan kontra radikalisme / edukasi pembinaan serta penyadaran bagi individu dan jaringan, organisasi kelompok radikalisme / intoleran dan anti pancasila, terus digencarkan baik dalam lingkup formal maupun non formal.


Dikalangan pelajar, Kasat Binmas Polres Lumajang AKP Didik Sugiarto S.H menyampaikan, definisi paham radikal secara mendetail. Menonjolkan sisi bahayanya pada keutuhan bangsa, yang berlaku dengan kelangsungan hidup jangka panjang.


“Radikalisme atau paham radikal membuat stabilitas dan kedamaian suatu negara dapat terancam. Cenderung tidak menghiraukan kaidah atau aturan yang berlaku, sehingga kelompok ini beranggapan sesuatu itu adalah yang paling benar. Tidak memandang yang lain dengan atau dari sudut pandang lainnya,” ucap AKP Didik, kemarin di sebuah lingkungan sekolah di Kecamatan Lumajang.


Oleh karena karena itu, perwira polisi berpangkat tiga balok kuning emas itu menegaskan, jika generasi atau kalangan muda – mudi perlu memahaminya, sehingga bisa tegas menolak.


Selain sisi menyelamatkan generasi penerus bangsa, kegiatan tersebut terus digencarkan guna cipkon sitkamtibmas menjelang pelaksanaan rangkaian kegiatan KTT G20 dan Natal 2022 serta Tahun Baru 2022 di wilayah Kabupaten Lumajang.


“Kami ingatkan betul – betul. Jaga perdamaian dan kerukunan. Buktikan kalau bangsa ini kuat dengan generasinya yang sehat dalam berfikir serta berpegang tegus pada landasan negara diantaranya Bhineka Tunggal Ika yang artinya berbeda – beda akan tetapi tetap satu juga yakni Indonesia,” imbuhnya.


Diakhir penyampaiannya, AKP Sugiarto meminta jika ada yang merasa atau mengalami perbuatan teror yang membuat tidak nyaman dan mengganggu, agar segera melapor. (hum.red)

Posting Komentar

0 Komentar