Salatiga, tjahayatimoer.net - Warga Dusun Ploso, Kelurahan Randuacir, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Jawa Tengah, digemparkan dengan fenomena aneh. Sebuah sumur milik warga, tiba-tiba mengeluarkan air panas.
Kemunculan air panas dari dalam sumur tersebut, juga membuat warga tidak berani mengkonsumsinya. Mereka kawatir, air panas dari dalam sumur tersebut mengandung zat berbahaya atau beracun.
Peristiwa munculnya air panas dari dalam sumur tersebut, terjadi di sumur tua milik Krinadi. Sejak sepekan lalu, sumur yang ada di pekarangan rumah itu, tiba-tiba mengeluarkan air panas.
Warga sekitar pun berdatangan melihat sumur tua tersebut, karena penasaran dengan kemunculan air panas dari dalam sumur. "Kejadian munculnya air panas ini, kami ketahui saat istri saya akan memandikan anak-anak," ungkap Krisnadi. Keluarga tersebut kaget, karena air yang ditimba dan henda dipakai mandi anak-anak mereka, ternyata suhunya sangat panas layaknya air yang dimasak sampai mendidih. Air sumur tersebut tidak berubah warna, dan tidak memunculkan bau.
"Airnya tetap jernih dan tidak berbau. Tetapi, kami sekeluarga memilih untuk tidak menggunakan air sumur tersebut untuk minum, memasak, mandi, dan mencuci, karena kawatir mengandung mineral berbahaya," ungkap Krisnadi.
Sementara warga yang ramai berdatangan ke sumur tersebut, justru banyak yang nekat mencuci muka guna merasakan sensasi air panas langsung dari dalam sumur. "Ingin menikmati langsung rasanya air panas dari dalam sumur," ungkap salah seorang warga, Ngadian.
Petugas Dinas Kesehatan Kota Salatiga, langsung mengecek kondisi sumur yang mengeluarkan air panas tersebut. Hasil pemeriksaan sementara, sumur berkedalaman 14 meter, dengan diameter 1,5 meter tersebut, airnya memiliki suhu 39 derajat celsius. Untuk memastikan kandungan yang ada di dalam air panas dari dalam sumur tua tersebut, petugas Dinas Kesehatan Kota Salatiga, mengambil contoh air untuk diuji di laboratorium. (red.lf)
Kemunculan air panas dari dalam sumur tersebut, juga membuat warga tidak berani mengkonsumsinya. Mereka kawatir, air panas dari dalam sumur tersebut mengandung zat berbahaya atau beracun.
Peristiwa munculnya air panas dari dalam sumur tersebut, terjadi di sumur tua milik Krinadi. Sejak sepekan lalu, sumur yang ada di pekarangan rumah itu, tiba-tiba mengeluarkan air panas.
Warga sekitar pun berdatangan melihat sumur tua tersebut, karena penasaran dengan kemunculan air panas dari dalam sumur. "Kejadian munculnya air panas ini, kami ketahui saat istri saya akan memandikan anak-anak," ungkap Krisnadi. Keluarga tersebut kaget, karena air yang ditimba dan henda dipakai mandi anak-anak mereka, ternyata suhunya sangat panas layaknya air yang dimasak sampai mendidih. Air sumur tersebut tidak berubah warna, dan tidak memunculkan bau.
"Airnya tetap jernih dan tidak berbau. Tetapi, kami sekeluarga memilih untuk tidak menggunakan air sumur tersebut untuk minum, memasak, mandi, dan mencuci, karena kawatir mengandung mineral berbahaya," ungkap Krisnadi.
Sementara warga yang ramai berdatangan ke sumur tersebut, justru banyak yang nekat mencuci muka guna merasakan sensasi air panas langsung dari dalam sumur. "Ingin menikmati langsung rasanya air panas dari dalam sumur," ungkap salah seorang warga, Ngadian.
Petugas Dinas Kesehatan Kota Salatiga, langsung mengecek kondisi sumur yang mengeluarkan air panas tersebut. Hasil pemeriksaan sementara, sumur berkedalaman 14 meter, dengan diameter 1,5 meter tersebut, airnya memiliki suhu 39 derajat celsius. Untuk memastikan kandungan yang ada di dalam air panas dari dalam sumur tua tersebut, petugas Dinas Kesehatan Kota Salatiga, mengambil contoh air untuk diuji di laboratorium. (red.lf)
0 Komentar