Ciamis, tjahayatimoer.net - Hujan deras disertai angin kencang menerjang wilayah Kecamatan Purwadadi, Kabuparen Ciamis, Jawa Barat, Selasa (15/11/2022) sore. Akibatnya sebanyak 47 rumah warga rusak.
Anggota FK Tagana Ciamis Edi Sudrajat mengatakan rumah mengalami kerusakan pada bagian atap genting terlepas. Ada juga beberapa rumah yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut.
Edi menjelaskan angin kencang tersebut melanda 3 dusun di 2 desa, Kecamatan Purwadadi. Kerusakan rumah umumnya sedang dan ringan. Tidak ada warga yang mengungsi.
"Akibat angin kencang ini ada 45 rumah warga yang rusak di Dusun Pasungsari dan Dusun Talagabanteng di Desa Sidarahayu. Serta 2 rumah di Dusun Pancalan, Desa Purwajaya," ujar Edi Sudrajat, saat dihubungi, Rabu (16/11/2022).
Setelah kejadian, Tagana bersama Pemerintah Kecamatan, Kapolsek Lakbok dan Pemerintah Desa, bersama masyarakat mendatangi lokasi kejadian. Kemudian membantu warga yang terdampak bencana angin kencang tersebut.
"Pemerintah, TNI-Polri, bersama warga membantu memperbaiki rumah warga, mengevakuasi pohon dan membersihkan puing-puing bangunan yang terdampak angin kencang," jelasnya.
Pihaknya pun telah melaporkan kejadian tersebut ke instansi terkait di Pemkab Ciamis untuk penanganan selanjutnya.
Sementara itu, angin kencang juga melanda melanda Dusun Kalapasawit, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis. 1 rumah milik Turtiwo (38) mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon kelapa yang tumbang.
"Benar terjadi angin kencang saat hujan deras di Lakbok. Sebuah pohon kelapa tumbang menimpa atap rumah warga," ungkap Mumu, anggota Tagana Ciamis.
Mumu menjelaskan pemilik rumah tidak mengalami luka namun kerugian diperkirakan Rp 5 juta. Warga peesama aparat pemerintah, desa dan TNI-Polri pun langsung bergotong royong mengevakuasi pohon kelapa dan kemudian membersihkan material yang rusak.
0 Komentar