Mojokerto, tjahayatimoer.net - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati melantik 41 kepala desa (Kades) hasil Pilkades serentak 14 September 2022. Ia meminta para kades baru mampu meningkatkan pembangunan di desa masing-masing untuk menyejahterakan masyarakat.
Pelantikan 41 kades terpilih digelar di Pendapa Graha Maja Tama kantor Bupati Mojokerto. Adapun daftar kades yang dilantik antara lain Kades Gunungan di Kecamatan Dawarblandong, Kades Canggu, Ngabar, Jetis dan Lakardowo di Kecamatan Jetis, Kades Sidoharjo, Batankrajan dan Pagerejo di Kecamatan Gedeg, Kades Temon, Sentonorejo, Kejagan, Jatipasar dan Wonorejo di Kecamatan Trowulan, serta Kades Mojoranu di Kecamatan Sooko.Kades Banjaragung dan Puri di Kecamatan Puri, Kades Sadartengah, Gebangmalang dan Ngarjo di Kecamatan Mojoanyar, Kades Pacing, Gayam dan Ngrowo di Kecamatan Bangsal, Kades Sambilawang dan Talok di Kecamatan Dlanggu, Kades Kepuharum, Sawo dan Karangasem di Kecamatan Kutorejo, serta Kades Belahantengah dan Awang-Awang di Kecamatan Mojosari.
Juga Kades Tempuran, Banjartanggul, Randuharjo, Ngrame dan Purworejo di Kecamatan Pungging, Kades Kutogirang, Kunjorowesi dan Candiharjo di Kecamatan Ngoro, Kades Rejosari di Kecamatan Jatirejo, serta Kades Dilem, Gondang dan Kemasantani di Kecamatan Gondang.
"Selamat kepada 41 kepala desa yang baru dilantik dari 15 kecamatan. Mudah-mudahan saudara sekalian dapat menjalankan tugas dan kewajiban sesuai dengan kewenangan kepala desa dengan amanah, jujur, adil dan bermartabat," kata Ikfina di lokasi pelantikan, Rabu (2/11/2022).
Bupati Ikfina menjelaskan Pemkab Mojokerto mempunyai kewajiban mendorong otonomi desa di wilayahnya. Agar semua pemerintah desa di Bumi Majapahit mampu meningkatkan pelayanan publik, pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan sosok kades yang mumpuni, serta memahami kebutuhan desa dan warganya.
"Proses Pilkades telah diatur dalam peraturan perundang-undangan dengan mekanisme serta persyaratan. Diharapkan mampu memunculkan kepala desa yang tidak hanya mendapatkan legitimasi sebagian besar masyarakatnya, tapi juga mempunyai kemampuan manajerial yang efisien dan efektif," terangnya.
Di hadapan 41 kades baru, Bupati perempuan pertama di Mojokerto ini mengingatkan besarnya amanah yang mereka pikul untuk menjalankan roda pemerintahan desa. Menurutnya para kades harus mampu menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks dengan mengutamakan kepentingan masyarakat.
Ikfina juga mewanti-wanti para kades agar mengelola keuangan desa atau APBDes dengan penuh tanggung jawab berpedoman pada peraturan yang berlaku. Para kades juga harus bekerja dengan sungguh-sungguh sesuai kewenangan untuk melayani penduduknya masing-masing.
"Jalinlah komunikasi yang baik serta harmonis antara pemerintah desa, BPD dan lembaga yang ada di desa maupun lembaga lain yang terkait dengan pemerintahan desa, serta berikan pelayanan yang baik kepada masyarakat," jelasnya.
Agar lebih optimal melakukan pembangunan dan menyejahterakan masyarakat, Ikfina meminta para kades mampu merangkul seluruh lapisan masyarakat tanpa tebang pilih. Para kades terpilih juga harus mampu melupakan dinamika politik yang terjadi selama Pilkades serentak. Sebab siapa pun teman maupun lawan politik mereka merupakan saudara dan tetangga mereka sendiri.
"Agar menjadi kepala desa tidak hanya untuk para pendukungnya, tapi menjadi kepala desa bagi seluruh masyarakat desanya. Saya titip masyarakat Kabupaten Mojokerto yang ada di desa masing-masing mohon diperlakukan dengan seadil-adilnya," tandasnya.
0 Komentar