10 Warga Bangkalan Tertipu Puluhan Juta Setelah Gagal Jadi TKI Ke Polandia



Bangkalan, tjahayatimoer.net - Zainul Arifin dan Hasan warga Desa Trogan, Klampis, Bangkalan menjadi korban penipuan. Mereka termakan iming-iming jadi TKI ke Polandia.

Adlah dua orang calo yang disebut agen pemberangkatan TKI PT AJA yang diduga telah menipu keduanya. Hingga korban kehilangan uang puluhan juta rupiah.

Korban Zainul menceritakan dia bersama 9 tetangganya diminta menyetor sejumlah uang oleh dua pria berinisial S dan Y. Semula, 10 orang itu diminta menyetor uang Rp 50 juta tapi hanya mampu mencicil pembayaran dan sudah masuk Rp 10 juta.

"Setelah masing-masing dari kami menyetorkan uang Rp 10 juta, kami diajak ke Jakarta. Kesepakatan awal kami akan di-training bahasa Inggris. Ternyata di sana kami dilatih mengelas atau welding," ujarnya, Minggu (13/11).

Ia mengaku oknum Y mengajak 10 orang itu ke Jakarta selama 4 hari. Saat tinggal di Jakarta mereka tidak mendapatkan makan. Mereka juga diajak ke kantor Y lalu bertemu dengan S.

"Kami 4 hari di sana dan kami diminta menunggu di Madura dalam jangka waktu 3 hingga 6 bulan. Kami juga diminta melakukan medical check up dengan biaya Rp 800 ribu," tambahnya.

Namun, hingga setahun berlalu, 10 orang itu tidak juga diberangkatkan ke negara tujuan yang dijanjikan sesuai kesepakatan awal. Sehingga Zainul dan 9 temannya menagih uang yang sudah disetorkan ke Y.

"Saat kami minta, Y hanya berjanji akan mengembalikan. Tetapi hingga saat ini belum juga ada kabar lagi. Saat kami datangi rumahnya, kata istrinya Y berangkat ke luar negeri," ujarnya.

Dirinya akan melaporkan kejadian penipuan itu ke kantor polisi. Ia juga merasa kecewa tidak jadi berangkat menjadi TKI, sebab uang yang digunakan untuk membayar ia pinjam dari tetangganya.

"Uang itu hasil pinjam dengan harapan bisa saya kembalikan saat sudah bekerja di Polandia," pungkasnya.




Posting Komentar

0 Komentar