Truk Melintang Usai Tabrak Pembatas Jalan Di Gresik, Bikin Macet Hingga 7 Km



Gresik, tjahayatimoer.net - Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Duduksampeyan, Gresik. Akibat kecelakaan truk tersebut, titik kemacetan di Jalan Duduksampeyan berubah.

Dari pantauan detikJatim, akibat kecelakaan truk bernopol W 9022 UK itu, kemacetan kendaraan mengular hingga 7 KM. Namun, titik kemacetan yang sebelumnya terjadi di pengecoran Jalan Duduksampeyan atau arah sebaiknya mulai lengang

Truk yang dikemudikan oleh Fauzi itu dari arah Lamongan menuju pelabuhan Gresik. Tiba-tiba truk tersebut naik pembatas trotoar hingga berbalik ke arah berlawanan

"Tadi itu naik trotoar, terus ngepot muter-muter gitu, akhirnya berhenti di selokan gini. Beruntung gak nabrak warung warga," kata Didik, salah satu saksi mata, Rabu (25/10/2022).

Sementara itu, Fauzi sopir truk tersebut mengatakan jika tiba-tiba truk yang dikemudikannya mengalami selip. Sehingga ia bisa tidak mengontrol kemudi truk tersebut.

"Beruntung kondisi jalanan sepi. Jadi nggak ada korban," kata Fauzi bersyukur.

Di tempat yang sama, Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Gresik Iptu Bross Tito mengatakan jika sopir tersebut mengantuk saat mengemudi. Karena tak konsentrasi, pengemudi truk tersebut tidak menyadari adanya batu sebagai pembatas jalan.

"Kejadian sekitar pukul 18.30 WIB. Kita evakuasi dengan mobil derek," kata Bross Tito, di lokasi kejadian.

Saat ini pihaknya mengutamakan untuk meminggirkan ekor truk yang melintang menghalangi jalur dari arah Gresik menuju Lamongan. Dengan dibantu warga sekitar, truk tersebut berhasil dievakuasi setelah menutupi jalur selama hampir 2 jam.

"Kita evakuasi dulu biar kendaraan yang dari arah sana (Gresik ke Lamongan) bisa melintas. Karena sudah menutup jalan selama 2 jam," kata Tito.

Beberapa sopir truk, bus dan kendaraan roda 4 baik dari arah Gresik ke Lamongan atau sebaliknya, mengaku sudah terjebak macet. Mereka harus menunggu giliran untuk melintas selama hampir 2 jam.

"Tadi sudah nunggu kena macet sampai 2 jam karena gak bisa lewat. Belum lagi nanti di sana (Duduksampeyan) ada pengecoran jalan, pasti macet juga," kata Sukardi, salah satu sopir truk.

Menurut Sukardi, banyak kendaraan yang menumpuk akibat kecelakaan truk tersebut. Setelah dievakuasi, ia yakin jika di Jalan Duduksampeyan tempat proyek pengerjaan jalan nasional bakal macet.

"Ya ini kan karena macetnya di sini aja. Kalau sudah bisa lewat, nanti disana juga pasti macet lagi," tutup Sukardi.

Posting Komentar

0 Komentar