Jatim, tjahayatimoer.net - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali melakukan sidak (inspeksi mendadak) ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (15/10/2022) sore. Stadion yang menjadi markas klub Liga 1, Persebaya Surabaya itu dipastikan tetap menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 2023.
Menpora tiba sekitar pukul 17.00 WIB didampingi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Tua P. Simanjuntak, Kadispora Jatim Pulung Chausar dan Wakil Ketua Asprov PSSI Jatim Amir Burhanuddin.
Dari rilis yang diterima, rombongan mengecek kesiapan stadion berkapasitas 45 ribu tempat duduk mulai dari ruang ganti, lapangan, kualitas rumput. Fasilitas lain yang berada di lantai 1 hingga lantai 7.
Zainudin mengaku takjub dengan kinerja Pemkot Surabaya yang berhasil membenahi sejumlah kekurangan saat perwakilan FIFA datang pada pertengahan September 2022. Dia juga mengatakan kedatangannya menepis rumor bahwa Stadion GBT tidak digunakan untuk Piala Dunia U-20.
"Kedatangan saya ke sini memastikan bahwa FIFA masih tetap mencantumkan Stadion GBT sebagai salah satu dari enam stadion yang digunakan dalam Piala Dunia U-20 tahun depan. Saya sudah keliling, masuk area (kedatangan) bus, kamar ganti, tempat lain," ungkap Zainudin.
"Apa yang saya saksikan sekarang berbeda dengan sebelumnya. Apalagi terakhir ini luar biasa kerja keras Pak Eri, Pak Amir dan Pak Kadispora. Memang ada catatan soal rumput dan lain-lain, tapi itu minor. Tidak membuat kami khawatir," tambah politikus Golkar tersebut.
Zainudin mengatakan alasannya datang pada sore hari lantaran ingin mengetahui apakah area Stadion GBT berbau kurang sedap.
"Ternyata saya beberapa jam di sini aman-aman saja. Berarti penanganan pemkot serius. Sehingga saya tidak rasakan aroma apapun. Seperti saya di stadion lainnya," terangnya.
Lebih lanjut Zainudin juga berharap ke depannya, Stadion GBT akan terus menjadi tempat pertandingan-pertandingan skala nasional dan internasional.
"Mohon dukungan agar Stadion GBT jadi (venue) laga penting. Untuk (fase) Piala Dunia U-20, FIFA yang menentukan laga digelar di mana. Semoga bisa dipertimbangkan di sini," tandasnya. (hum.red)
0 Komentar