Bojonegoro, tjahayatimoer.net - Tanggul anak Sungai (avoer) Ingas di Desa Kedungprimpen, Kanor, Bojonegoro jebol dengan panjang 7 meter dengan lebar sekitar 2 meter pada Senin petang. Jebolnya tanggul itu akibat derasnya luapan sungai Ingas dan bertambahnya debit air Bengawan Solo.
Dampak jebolnya tanggul itu membuat sejumlah hektare sawah yang sedang ditanami padi berusia sekitar 20 sampai 30 hari terendam luapan Sungai Ingas sehingga mengalami kerusakan parah."Iya jebol tanggulnya tadi sore. Ini sudah diupayakan untuk bisa segera diperbaiki. Rencananya warga akan kerja bakti biar tidak semakin meluas airnya," kata Ahmad salah satu warga Kedungprimpen, Senin ( 24/10/2022).
BPBD Bojonegoro membenarkan adanya laporan tanggul anak Sungai Ingas yang jebol. Lokasi tanggul itu memang berada di wilayah Kedungprimpen, Kecamatan Kanor.
"Ya, ini pihak BPBD Bojonegoro sedang lakukan asesmen dan mengirimkan sejumlah peralatan. Ada terpal, sesek bambu, juga karung pasir untuk penanganan darurat," kata Kepala BPBD Bojonegoro Ardian
Ardian mengatakan penyebab jebolnya tanggul tersebut karena debit air Kali Avour mengalami peningkatan akibat curah hujan yang tinggi ditambah ketinggian muka air Sungai Ingas dan Bengawan Solo yang terus bertambah.
"Karena mengalami peningkatan debet air aliran Kali Avour yang mengarah ke Sungai Ingas terhambat dan melimpas ke Tanggul Kali Avour sisi timur wilayah desa Kedungprimpen Kecamatan Kanor. Akhirnya tanggulnya jebol," kata Ardian.
Sementara itu perkembangan upaya penanganan di lokasi malam ini, tanggul untuk sementara ditutup. Meski demikian debit air terus bertambah karena di lokasi masih terjadi hujan sehingga akses menuju ke titik tanggul yang jebol menjadi sulit dan harus menggunakan perahu fiber.
Berbagai peralatan seperti terpal 10 lembar, sesek 50 lembar, bambu 20 batang, karung pasir 700 lembar, dan perahu fiber untuk mobilisasi sudah diterjunkan ke lokasi Desa Kedungprimpen.
Hujan terjadi di Bojonegoro sejak Senin sore. Kondisi Sungai Bengawan Solo hingga malam ini terpantau siaga kuning atau siaga 2.
0 Komentar