Kediri, tjahayatimoer.net - Selasa pagi (18/10/2022), pemukiman warga Dusun Sumberdadi Desa Butuh Kecamatan Kras yang berada dekat dengan bantaran sungai Selodono tergenang air dengan ketinggian sekitar 20-30 cm sejak Senin dini hari.
Sebagian jalan dan tanah persawahan warga juga turut menjadi korban akibat meluapnya sungai Selodono. Tingginya curah hujan sejak beberapa hari sebelumnya membuat debit air terus meningkat, menyisakan genangan air hampir selutut orang dewasa dan lumpur.
Melihat kondisi tersebut, personel Polsek Kras bersama anggota Koramil, Camat Kras beserta staff, perangkat desa setempat, dan tim BPBD Kabupaten Kediri dengan segala upaya mengerahkan waktu dan tenaga untuk memantau lokasi yang terdampak.
Melalui pemantauan yang dilakukan sejak pukul 07.30 WIB itu, petugas menerapkan siaga bencana banjir bagi Dusun Sumberdadi.
Kapolsek Kras AKP I Nyoman Sugita, S.E. M.Si mengungkapkan, sebanyak 60 rumah warga ditemukan dalam kondisi terendam air setelah dilakukannya penyisiran.
“Tujuan dilakukan pemantauan supaya bisa mengantisipasi kalau nanti sewaktu-waktu terjadi banjir,” bebernya.
Pihaknya juga sambung Kapolsek Kras, berkoordinasi dengan Muspika dan Pemdes setempat dalam memberikan himbauan dan pengarahan kepada warga yang rumahnya berada tepat di pinggiran sungai agar selalu waspada saat dihantam curah hujan tinggi.
“Polsek Kras bersama tim gabungan terus mengecek dan memantau langsung ketinggian debit air khususnya di pemukiman warga. Syukurlah air sudah mulai surut, semoga tidak hujan lagi supaya debit air menurun,” tutupnya. (hum.can)
0 Komentar