Kepala PMI Sumbermanjing Wetan Yusak Krismanto mengatakan 1.483 jiwa diperkirakan terdampak banjir bandang hari ini. Dari jumlah itu tidak satupun mengungsi kecuali warga yang tinggal di Dusun Rowo Terate yang jumlahnya mencapai 265 KK.
"Jumlah terdampak 1.483 jiwa yang tersebar di empat dusun yakni Dusun Krajan Kulon, Krajan Tengah, Krajan Wetan, dan Dusun Rowo Terate," ujar Yusak ditemui di Balai Pamitran Sitiarjo sekaligus menjadi posko penanganan banjir, Senin (17/10/2022) sore.
"Kalau Rowo Terate ketinggian air sampai 3 meter dan belum bisa diakses karena akses jalan tertutup banjir. Namun warga di sana sudah punya pengalaman menghadapi banjir dengan membuat tempat sementara di bagian atas," sambungnya.
Menurut Yusak, jumlah 1.483 jiwa yang terdampak banjir mengacu pada jumlah warga saat banjir bandang Sabtu (15/10/2022). Yusak juga memastikan tak satupun warga mengungsi akibat banjir yang menerjang pemukiman mereka. Karena sore ini, banjir sudah surut dan hanya menyisakan material lumpur serta batang-batang pohon yang terbawa banjir.
"Tidak ada yang mengungsi. Hanya warga Rowo Terate saja yang masih belum diketahui kondisinya. Namun berdasarkan pengalaman warga sudah memiliki ketahanan dalam menghadapi banjir," ujarnya.
Warga terlihat sibuk membersihkan rumah yang dipenuhi material lumpur. Warga juga menggunakan mesin pompa untuk menguras air yang menggenangi ruangan.
Sementara jalan desa, terutama di pinggir sungai banyak bertebaran batang pohon pisang yang terbawa banjir pagi tadi. Akses jalan menuju Dusun Rowo Terate juga masih tergenang banjir setinggi dada orang dewasa. Kendaraan yang membawa perahu karet terpaksa berhenti karena tak bisa melanjutkan perjalanan.
"Jumlah terdampak 1.483 jiwa yang tersebar di empat dusun yakni Dusun Krajan Kulon, Krajan Tengah, Krajan Wetan, dan Dusun Rowo Terate," ujar Yusak ditemui di Balai Pamitran Sitiarjo sekaligus menjadi posko penanganan banjir, Senin (17/10/2022) sore.
"Kalau Rowo Terate ketinggian air sampai 3 meter dan belum bisa diakses karena akses jalan tertutup banjir. Namun warga di sana sudah punya pengalaman menghadapi banjir dengan membuat tempat sementara di bagian atas," sambungnya.
Menurut Yusak, jumlah 1.483 jiwa yang terdampak banjir mengacu pada jumlah warga saat banjir bandang Sabtu (15/10/2022). Yusak juga memastikan tak satupun warga mengungsi akibat banjir yang menerjang pemukiman mereka. Karena sore ini, banjir sudah surut dan hanya menyisakan material lumpur serta batang-batang pohon yang terbawa banjir.
"Tidak ada yang mengungsi. Hanya warga Rowo Terate saja yang masih belum diketahui kondisinya. Namun berdasarkan pengalaman warga sudah memiliki ketahanan dalam menghadapi banjir," ujarnya.
Warga terlihat sibuk membersihkan rumah yang dipenuhi material lumpur. Warga juga menggunakan mesin pompa untuk menguras air yang menggenangi ruangan.
Sementara jalan desa, terutama di pinggir sungai banyak bertebaran batang pohon pisang yang terbawa banjir pagi tadi. Akses jalan menuju Dusun Rowo Terate juga masih tergenang banjir setinggi dada orang dewasa. Kendaraan yang membawa perahu karet terpaksa berhenti karena tak bisa melanjutkan perjalanan.
0 Komentar