Ratusan Suporter Arema Nyalakan Ratusan Lilin Di Stadion Gajayana


Malang, tjahayatimoer.net - Ratusan suporter Arema menggelar aksi keprihatinan di Stadion Gajayana sisi timur. Ratusan lilin mereka nyalakan sebagai bentuk empati kepada ratusan korban yang meninggal dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan.

Ratusan suporter Arema FC itu menyalakan lilin sebagai bentuk keprihatinan atas Tragedi Kanjuruhan kemarin Sabtu (1/10)..

Mereka duduk bersila di depan lilin yang mereka nyalakan. Mereka juga sempat berorasi serta mendoakan para suporter yang meninggal dalam kejadian kemarin, di Stadion Kanjuruhan.

"Ini spontanitas dari teman-teman Aremania dari sepuluh korwil yang ada di Malang Raya dan di Blitar, Pasuruan, atau di seluruh penjuru negeri yang merasa bagian dari Aremania. Ini adalah bentuk empati atas meninggalnya ratusan dulur-dulur yang menjadi korban di Kanjuruhan kemarin. Acara ini tidak ada yang menggerakkan dan mengalir apa adanya," kata salah satu Aremania, Dersey di Stadion Gajayana, Kota Malang.

Dersey menambahkan bahwa dalam aksi itu ada perwakilan suporter dari The Jak yang hadir untuk menyampaikan aspirasi dan ucapan duka mendalam atas kejadian di Kanjuruhan kemarin. Dersey pun dengan tegas meminta harus ada yang bertanggung jawab atas kejadian di Kanjuruhan.

"Harus ada yang bertanggung jawab. Siapapun itu namanya, Panpel atau siapa pun sampai terjadi insiden terbunuhnya Aremania harus ada yang bertanggung jawab. Karena tidak mungkin (terjadi) insiden seperti itu apabila tidak ada yang menggerakkan, dan kami betul-betul ingin proses hukum berjalan seadil-adilnya terhadap dulur-dulur kami yang telah meninggal," kata Dersey.

Ia juga menjelaskan, pihaknya tidak akan mundur sampai ada pihak yang dinyatakan bertanggung jawab penuh atas kejadian di Stadion Kanjuruhan, Malang. Sampai mereka ditindak seadil-adilnya hingga ada penetapan tersangka. Dan siapa pun yang terlibat menyebabkan kejadian itu agar dibuka secara terang benderang dan disampaikan kepada masyarakat.(red.dn)

Posting Komentar

0 Komentar