Perempuan Tewas Di Vila Kota Batu Seorang PSK-Dibunuh Karena Bisikan Gaib



Kota Batu, tjahayatimoer.net - Perempuan bernama Felistiara Enggar Kasuarina (31) warga Pasuruan tewas dibunuh di Villa Samitomo, Kota Batu pada 7 Oktober lalu. Korban diketahui seorang Pekerja Seks Komersial (PSK).

Kasat Reskrim AKP Yussi Purwanto membenarkan bahwa korban pembunuhan itu merupakan PSK. Hal itu dipastikan melalui penelusuran dan pencarian informasi yang dilakukan polisi.

"Dari informasi yang kami himpun memang dia (korban) adalah PSK," ujar Yussi saat diwawancarai awak media di Mapolres Batu, Jalan Hasanudin, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Senin (31/10/2022).

Sementara, pada saat kejadian itu pelaku pembunuhan bernama Amin (39), Warga Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang juga langsung tertangkap. Pria itu membunuh Felistiara di salah satu kamar Villa Samitomo.

Saat itu tersangka berpura-pura menyewa korban sebagai PSK lewat jasa perantara. Setelah bertemu di dalam kamar, Amin langsung mengeksekusi korban dengan cara menggorok leher korban menggunakan pisau.

"Pemilik villa mendengar suara teriakan dan langsung bergegas menuju ke arah sumber suara. Saat itu pemilik villa melihat tersangka memegang pisau lari ke bawah," terang Yussi.

Mengetahui hal itu, pemilik villa meminta pertolongan kepada warga sekitar. Tersangka yang dikepung sempat mengacungkan pisau kepada warga. Untung warga berhasil menangkap pelaku dan sempat menghajarnya.

"Tak berselang lama petugas datang membawa pelaku ke Mapolres Batu. Sampai saat ini yang bersangkutan telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka. Kami masih mendalami motif sebenarnya," kata Yussi.

Kepada polisi tersangka Amin mengaku mendapat bisikan gaib sebelum membunuh wanita warga Pasuruan itu. Ia mengatakan bahwa bisikan gaib yang dia terima saat itu terasa sangat nyata.

"Waktu itu bisikan gaib itu bilang lading (pisau) di tas iku kenek gawe mbeleh balon (bisa buat gorok leher PSK). Saya dapat bisikan lagi, bilangnya Min, PSK di Songgoriti iku nyembah firaun ndang patenono (cepet bunuh)," kata tersangka kepada polisi, Senin (31/10/2022).

Setelah mendapat bisikan gaib tersangka langsung menuju ke villa Samitomo, Kota Batu, memesan satu kamar, hingga tak berselang lama Amin memesan PSK melalui jasa perantara dan membuat janji bertemu di villa itu.

Ketika korban tiba di dalam kamar, Amin bergegas menutup pintu dan menggorok leher korban menggunakan pisau yang sudah dia bawa dari rumah.

"Terus mati saya seret ke kamar mandi, pas saya bersih-bersih di luar itu sepertinya ada yang tahu. Saya keluar dan bilang lailahillalaah, terus ditangkap dan kemudian diamuk massa," kata dia.

Amin menyampaikan bahwa pembunuhan yang dia lakukan itu untuk memberi pelajaran kepada para PSK lain agar segera bertaubat dan tidak lagi menyembah Firaun.

''Cukup satu ini saja, semoga menjadi pelajaran kepada para PSK semua agar tidak menyembah Firaun,'' katanya.

Atas perbuatan yang dilakukan tersangka diancam jeratan pasal 340 KUHP karena telah melakukan pembunuhan berencana dengan ancaman maksimal hukuman mati atau penjara seumur hid

Posting Komentar

0 Komentar