Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Gondam Prienggondhani mengatakan Adi sudah 4 tahun menjalin hubungan asmara dengan kekasihnya. Penjual nasi bebek ini sering berhubungan badan dengan gadis asal Kecamatan Kutorejo, Mojokerto itu sejak 2019.
Hubungan layaknya suami istri mereka lakukan di vila Pacet, Mojokerto dan kos Adi di kosan Pungging, Mojokerto. Saat berhubungan badan tersebut, Adi juga beberapa kali merekam hubungan intim itu menggunakan kamera ponsel miliknya.
"Pelaku (Adi) dengan korban putus hubungan awal April 2022. Sehingga pelaku menyebarkan video porno yang ia rekam," kata Gondam kepada wartawan di Mapolres Mojokerto, Jalan Gajah Mada, Mojosari, Selasa (18/10/2022).
Gondam menjelaskan Adi berulang kali menyebarkan video adegan syur dengan mantan kekasihnya melalui beberapa platform medsos mulai 11 April sampai 19 Agustus 2022. Penjual nasi bebek asal Desa Tunggalpager itu semula mengirim video porno kepada orang tua korban melalui WhatsApp.
Selanjutnya tersangka mengirim video porno kepada pacar baru korban pada Mei lalu. Bahkan, Adi tega mengirim konten asusila itu kepada kepala produksi di pabrik tempat korban bekerja Juli lalu. Sehingga gadis berusia 20 tahun itu terpaksa keluar dari tempatnya bekerja karena malu.
Pelaku juga menyebarkan video porno dengan mantan kekasihnya melalui TikTok. Link video asusila itu lantas ia sebar melalui Telegram, YouTube, dan Instagram.
"Agustus lalu, pelaku juga mengirimkan video itu kepada teman-teman dan paman korban melalui Facebook. Akhirnya korban melapor ke kami 13 Oktober 2022," terang Gondam.
Hubungan layaknya suami istri mereka lakukan di vila Pacet, Mojokerto dan kos Adi di kosan Pungging, Mojokerto. Saat berhubungan badan tersebut, Adi juga beberapa kali merekam hubungan intim itu menggunakan kamera ponsel miliknya.
"Pelaku (Adi) dengan korban putus hubungan awal April 2022. Sehingga pelaku menyebarkan video porno yang ia rekam," kata Gondam kepada wartawan di Mapolres Mojokerto, Jalan Gajah Mada, Mojosari, Selasa (18/10/2022).
Gondam menjelaskan Adi berulang kali menyebarkan video adegan syur dengan mantan kekasihnya melalui beberapa platform medsos mulai 11 April sampai 19 Agustus 2022. Penjual nasi bebek asal Desa Tunggalpager itu semula mengirim video porno kepada orang tua korban melalui WhatsApp.
Selanjutnya tersangka mengirim video porno kepada pacar baru korban pada Mei lalu. Bahkan, Adi tega mengirim konten asusila itu kepada kepala produksi di pabrik tempat korban bekerja Juli lalu. Sehingga gadis berusia 20 tahun itu terpaksa keluar dari tempatnya bekerja karena malu.
Pelaku juga menyebarkan video porno dengan mantan kekasihnya melalui TikTok. Link video asusila itu lantas ia sebar melalui Telegram, YouTube, dan Instagram.
"Agustus lalu, pelaku juga mengirimkan video itu kepada teman-teman dan paman korban melalui Facebook. Akhirnya korban melapor ke kami 13 Oktober 2022," terang Gondam.
0 Komentar