Blitar, tjahayatimoer.net - Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar merupakan wilayah paling parah terdampak banjir. Ketinggian banjir di wilayah itu bahkan hampir mencapai atap rumah.
Ketinggian banjir di Desa Bacem yang masuk Kecamatan Sutojayan nyaris mencapai atap rumah. Saat ini proses evakuasi masih terus berlangsung.Dua balai desa di Sutojayan yakni Balai Desa Sukorejo dan Balai Desa Sutojayan dijadikan tempat mengungsi.
"Petugas sudah di lokasi untuk evakuasi warga. Ada dua posko pengungsian yang kami siapkan. Yaitu di Balai Desa Sutojayan dan Balai Desa Sukorejo," ujar Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto kepada detikJatim, Senin (17/10/2022).
Ivong menambahkan, ketinggian air bervariaasi. Namun, pihaknya juga sudah menerima laporan bahwa ada rumah yang terendam air dengan ketinggian 1 meter dan masih bisa bertambah seiring hujan yang masih belum berhenti.
"Kemudian, untuk kondisinya sekarang ada beberapa rumah yang tenggelam sekitar satu meter. Ini warganya kami evakuasi. Kemungkinan akan bertambah juga," imbuhnya.
Saat ini proses pendataan masih terus berlangsung. Ia menyebutkan, hingga Senin siang, ada sekitar 179 warga yang berada di posko evakuasi. Data itu diperkirakan masih bisa bertambah.
"Laporan dari teman-teman, data pengungsi sekitar 179 orang. Kemungkinan masih bisa bertambah," katanya.
Informasi yang diperoleh di lapangan, petugas menggunakan perahu karet untuk menyisir wilayah yang terendam banjir. Ada 3 perahu BPBD yang disiapkan untuk membantu proses evakuasi warga.
"Laporan dari teman-teman, data pengungsi sekitar 179 orang. Kemungkinan masih bisa bertambah," katanya.
Informasi yang diperoleh di lapangan, petugas menggunakan perahu karet untuk menyisir wilayah yang terendam banjir. Ada 3 perahu BPBD yang disiapkan untuk membantu proses evakuasi warga.
0 Komentar