Trenggalek, tjahayatimoer.net - Nasib tragis menimpa Imam Rokhani (49). Pawang ular yang tinggal di Dusun Winong, Desa Ngrayung, Kecamatan Gandusari, Trenggalek itu tewas usai dipatuk ular King Kobra yang sudah dipelihara selama 5 tahun.
Wahyu, kerabat korban menuturkan, peristiwa nahas yang menimpa almarhum terjadi Minggu sekitar pukul 03.30 WIB. Saat itu korban hendak mengganti wadah minum di kandang ular.Celaka, saat itu kobra mematuk tangannya. Mengetahui ini, korban langsung memanggil adiknya dan minta diantarkan ke rumah sakit.
Namun sayang, saat dalam perjalanan ia pingsan. Tiba di rumah sakit ia sempat mendapatkan perawatan. Tapi nasib berkata lain, nyawanya melayang usai beberapa jam mendapat perawatan.
"Ular itu menggigit almarhum sekitar jam setengah empat subuh," kata Wahyu, Senin (24/10/2022).
Menurut Wahyu, korban memang selama ini merupakan pawang ular. Di rumah sendiri ada dua ekor King Kobra yang didapat dari Dusun Jambangan, Desa Sugihan, Kecamatan Kampak. Ular yang mematuk korban diketahui telah dirawat selama 5 tahun terakhir.
"Ular itu didapat dari Jambangan Kampak dan dipelihara sekitar lima tahun," tutur Wahyu.
Kasatpol PPK Trenggalek Stefanus Triadi Atmono mengatakan, keluarga korban meminta bantuan pihaknya untuk mengevakuasi dua ular kobra tersebut. Saat ini kedua ular berbisa tersebut telah diamankan di kantor Satpol PP Trenggalek.
"Kami mengevakuasi dua ekor ular kobra dari rumah korban, satu panjangnya 2,5 meter dan yang satu lagi 4,5 meter," kata Triadi.
0 Komentar