Optimalkan Peran Humas dalam Membangun Citra Positif Organisasi

  


Jatim, tjahayatimoer.net - Kanwil Kemenkumham Jatim berupaya mengoptimalkan peran humas dalam membangun citra positif organisasi. Salah satunya melalui penguatan SDM kehumasan Kumham PR Summit 2022 East Java Region.


Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Raden Wijaya Kanwil Kemenkumham Jatim itu diikuti seluruh tim humas dari satker jajaran. Baik lapas, rutan, rupbasan, keimigrasian, bapas dan balai harta peninggalan secara langsung maupun daring.


Kadiv Keimigrasian, Hendro Tri Prasetyo mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting. Mengingat peran humas sebagai wakil panca indera dari tubuh birokrasi.


“Citra instansi sangat bergantung pada performa humas, sehingga perlu ada konsolidasi untuk membentuk kesamaan visi dan misi,” ujar Hendro yang mewakili Kakanwil Kemenkumham Jatim Zaeroji melalui rilis diterima JNR, Kamis (27/10/2022).


Hendro menjelaskan, pihaknya ingin humas tidak hanya sekedar menyampaikan kebijakan, tetapi juga memiliki karakter.


Jika humas memiliki karakter dan mampu dikomunikasikan dengan efektif kepada masyarakat, lanjut Hendro, maka pemerintah akan dicintai oleh masyarakat.


"Humas harus aktif menyampaikan apa yang akan dilakukan oleh pemerintah. Dan tentu saja, pada saat yang sama, mendengar apa yang diinginkan oleh masyarakat," tegasnya.


Pertama dari aspek kebijakan. Narasumber yang dihadirkan adalah Zakaria selaku Subkor Hubungan Pers dan Media Massa. Dia membahas kebijakan dan strategi Biro Humas Kemenkumham dalam manajemen pemberitaan dan media massa. 


“Kami melihat, Jawa Timur termasuk kanwil yang manajemen media massanya bagus karena hampir tidak ada pemberitaan negatif yang viral, justru banyak berita positif yang muncul,” ujar Zakaria.


Selanjutnya, Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jatim, Arief Rahman menekankan agar satker tidak alergi dengan media massa. Sekaligus bagaimana menghadapi dan melakukan verifikasi terhadap media yang punya motif lain selain kerja-kerja jurnalistik.


“Sebagai humas tidak boleh defensif, malah harus pro aktif ketika ada krisis, dibutuhkan respon yang cepat, terbuka dan ramah kepada awak media sebagai mitra kerja,” terang Arief.


Dalam aspek manajerial, Kasubag Humas Kanwil Kemenkumham Jatim Ishadi MP menekankan agar humas jajaran bekerja kembali ke khittah-nya. Menurutnya, dengan bekerja kembali ke jalur yang benar, maka akan berdampak pada peningkatan citra instansi kita secara menyeluruh.


“Makanya kami pakai tagar #growtogether, karena kami ingin maju bersama, tidak hanya humas kanwil saja yang baik, tapi jajaran juga harus punya kualitas yang sama,” harap Ishadi.


Sesi terakhir menyangkut aspek teknis. Ketiga narasumber yaitu Galih WP (kreator konten DJKI), Danny Keegan (Spv Produksi Konten Kanwil Kemenkumham Jatim) dan Nerry Supanji (Canva Mobile Specialist), banyak membahas teknis-teknis produksi konten di media sosial. Para peserta sangat antusias mengikuti sesi praktikal ini. 


“Kami ingin, humas satker juga punya kemampuan dasar desain grafis yang dapat menghasilkan karya dan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” tutup Hendro. (hum.red)

Posting Komentar

0 Komentar