Jalur yang longsor merupakan jalur satu-satunya yang ada di wilayah itu. Kawasan tersebut tertutup setelah adanya longsor. Tak hanya itu 5 pohon besar juga tumbang.
Longsor itu juga mengakibatkan 300 KK yang tinggal di area yang masih masuk kawasan Taman Nasional Meru Betiri itu terisolir.
"Ada 300 KK yang ada di Dusun Sukomade. Sekarang mereka terisolir," ujar Anang Fauzi, Relawan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Desa Sarongan kepada wartawan, Jumat (14/10/2022).
Anang menyebut tidak ada akses jalan lain menuju lokasi tersebut. Jalur tersebut merupakan akses jalan dari Rajegwesi menuju Sukomade.
"Untuk sementara tidak ada akses jalan lain. Hanya ini satu-satunya," tegasnya.
Sebelumnya, longsor terjadi di kilometer 8 di jalur menuju destinasi wisata Sukomade, Meru Betiri pada Jumat (14/10/2022) pagi. Longsor terjadi usai kawasan tersebut dilanda hujan dengan intensitas tinggi.
Badan jalan menuju lokasi penyu bertelur itu tertutup material tanah dan pohon-pohon besar yang tumbang. Tak hanya itu, suplai listrik ke pemukiman tersebut padam, karena pohon yang tumbang mengenai jaringan listrik.
Saat ini para relawan masih melakukan upaya evakuasi dengan alat seadanya. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk meminta bantuan alat berat guna mempercepat proses evakuasi.
Longsor itu juga mengakibatkan 300 KK yang tinggal di area yang masih masuk kawasan Taman Nasional Meru Betiri itu terisolir.
"Ada 300 KK yang ada di Dusun Sukomade. Sekarang mereka terisolir," ujar Anang Fauzi, Relawan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Desa Sarongan kepada wartawan, Jumat (14/10/2022).
Anang menyebut tidak ada akses jalan lain menuju lokasi tersebut. Jalur tersebut merupakan akses jalan dari Rajegwesi menuju Sukomade.
"Untuk sementara tidak ada akses jalan lain. Hanya ini satu-satunya," tegasnya.
Sebelumnya, longsor terjadi di kilometer 8 di jalur menuju destinasi wisata Sukomade, Meru Betiri pada Jumat (14/10/2022) pagi. Longsor terjadi usai kawasan tersebut dilanda hujan dengan intensitas tinggi.
Badan jalan menuju lokasi penyu bertelur itu tertutup material tanah dan pohon-pohon besar yang tumbang. Tak hanya itu, suplai listrik ke pemukiman tersebut padam, karena pohon yang tumbang mengenai jaringan listrik.
Saat ini para relawan masih melakukan upaya evakuasi dengan alat seadanya. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk meminta bantuan alat berat guna mempercepat proses evakuasi.
0 Komentar