Tulungagung, tjahayatimoer.net - Hujan yang terjadi mulai hari Senin (17/10/2022) sampai dengan hari Selasa (18/10/2022) menyebabkan debit air di sungai parit raya wilayah Kecamatan Bandung meningkat dan aliran air sungai yang sangat deras, sehingga menyebabkan tanggul sungai mengalami longsor dan terkikis air dari wilayah Trenggalek yang menuju bendungan Niyama dan menuju laut.
Maka dari itu pada hari ini Selasa, (18/10/2022) Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM. bersama Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, SE. yang didampingi Kapolres Tulungagung AKBP. Eko Hartanto, S.I.K, M.H.; Dandim 0807 Tulungagung Letkol. Czi. Nooris Agus Rinanto S.I.P.; Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung Ahmad Muchlis, SH, MH.; Jajaran Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Tulungagung dan Forkopimcam Bandung meninjau lokasi tanggul sungai yang longsor dan banjir di wilayah Kecamatan Bandung.
.jpeg)
Adapun lokasi yang dikunjungi, pertama tanggul sungai parit raya di dusun srikandi desa sukoharjo yang debit airnya mengalami peningkatan dan ada terkikisnya tanggul sungai yang dekat dengan pemukiman penduduk, kemudian yang kedua tanggul sungai didesa suko debit air juga mengalami peningkatan dengan arus air sangat deras juga tanggul terkikis dan yang ketiga mengecek tanggul sungai di dusun bakah desa mergayu tanggul mengalami longsor yang disebabkan arus sungai yang deras
Pada kesempatan tersebut Bupati Tulungagung menghimbau kepada masyarakat sekitar untuk waspada, Bupati juga memerintahkan jajaran perangkat daerah terkait untuk membantu dan tanggap akan bencana jika terjadi bencana terutama bencana banjir.
Sementara itu Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto melalui Kasi Humas Iptu Anshori mengatakan, Polres Tulungagung untuk mengantisipasi bencana alam seperti banjir di setiap Kecamatan Sudah didirikan posko bencana. Personil Polres dan Polsek Jajaran juga terus melakukan pemantauan ke sungai sungai serta daerah rawan banjir.
"Patroli dari Sabhara dan Polsek Jajaran intens melakukan pemantauan di sungai dan daerah rawan banjir", ujarnya.
.jpeg)
Lebih lanjut Kasi Humas mengatakan, personil juga memberikan himbauan kepada warga yang tinggal di dekat dengan sungai dan juga penggunungan untuk tetap waspada
" Kami menghimbu kepada masyarakat yang tinggal dekat sungai untuk tetap meningkatkan kewaspadaan jika sewaktu waktu air meluap", sambungnya. (hum.bs)
0 Komentar