Lumajang, tjahayatimoer.net - Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka D, S.I.K M.H menggagas do’a bersama dan dilakukan serentak hari ini di wilayah Kabupaten Lumajang, Senin (10/10/2022).
Do’a serantak dilakukan disejumlah tempat ibadah berbagai agama, sebagai bentuk bela sungkawa dan prihatin, termasuk diantaranya bagi dua anggota Polri yang turut menjadi korban meninggal dunia.
Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka D, S.I.K M.H berkata, berharap para korban meninggal dunia mendapatkan tempat yang baik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
“Ke depan minimal dimulai dari wilayah Kabupaten Lumajang, mari kita jadikan bangsa ini menjadi bangsa yang lebih baik. Kejadian – kejadian yang telah terjadi kita jadikan pembelajaran sebagai bekal kita bersama dikemudian hari,” ucapnya ditemui pasca ikut melantun do’a di Pure Mandara Giri Semeru Agung Senduro Lumajang.
Ia menyampaikan, gagasan gelaran do’a di sejumlah tempat peribadatan umat beragama di wilayahnya itu, dibingkai bertujuan untuk menumbuhkan rasa toleransi antar sesama insan. Menepis perbedaan tegas dia, mengajak memadukannya berdasarkan Bhineka Tunggal Ika (berbeda namun tetap satu) yakni Indonesia.
Selain itu, rangkaian kegiatan turut diharapkan mendatangkan berkah khususnya bagi wilayah hukum Polres Lumajang, sedianya tetap aman tentram dan damai sentosa.
“Bangsa ini tentu semoga akan tetap jaya. Dan Lumajang semoga diselamatkan dari mara bahaya serta bencana,” imbuhnya.
Diwaktu yang sama, bertempat di Musholla Al-Ikhlas, Aspol Panjaitan, Satpas Polres Lumajang, Citrodiwangsan Lumajang, juga digelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Dipimpin Waka Polres Lumajang Kompol Andi Febrianto Ali S.E, kegiatan tersebut dihadiri oleh PJU Polres Lumajang, Wakil Ketua beserta pengurus Bhayangkari Polres Lumajang, Kapolsek beserta Bhayangkari jajaran, perwira dan anggota Polres Lumajang, para ASN polres Lumajang, puluhan purnawirawan dan warakauri serta tokoh agama mengisi tausyiah. (hms.red)
0 Komentar