TRENGGALEK,tjahayatimoer.net - Kecelakaan di Trenggalek dialami truk tronton pengangkut tiang besi di jalur menikung miring di leter S Kampak-Munjungan, Jumat (7/10/2022).
Body tronton bernopol S 4927 NG itu terlalu panjang, sehingga tak cukup untuk menikung di jalur ekstrem itu.
Saat ini, kondisi tronton memenuhi jalan raya. Kepala tronton sudah menyentuh pagar pembatas jalan yang bersebelahan dengan tebing. Sementara ekor tronton menutup akses sisi lainnya.
Kapolsek Munjungan, AKP Budi Hartoyo menjelaskan, jalur leter S lumpuh total akibat kejadian itu. "Tronton tak cukup untuk melintas di jalan ini," kata AKP Budi Hartoyo, Jumat (7/10/2022)
Ia menyebut, tronton itu memuat tiang besi yang rencananya akan dipakai untuk membangun Jembatan Tawing.
Sebenarnya, kata AKP Budi Hartoyo, jalur tersebut memang bukan untuk dilintasi kendaraan sebesar dan sepanjang truk tronton.
Kondisi jalan yang naik turun dan menikung ekstrem tak memungkinkan kendaraan sebesar itu untuk melintas.
Karena jalur lumpuh, warga yang ingin melintas dari Trenggalek menuju Panggul atau sebaliknya harus memutar puluhan kilometer.
Mereka bisa memanfaatkan rute Watulimo-Munjungan atau Panggul Munjungan.
AKP Budi Hartoyo menyebut, pihak polsek telah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Trenggalek untuk mengatasi persoalan itu.
Ia mengakui, cukup sulit untuk memindahkan truk tronton dari jalan raya.
"Kalau maju, depan itu jurang. Sementara kalau mundur, jalannya menanjak, dan itu muatannya besi. Ini masih dikomunikasikan dengan Satlantas untuk solusinya," sambung AKP Budi Hartoyo. (red.dl)
0 Komentar