Sidoarjo, tjahayatimoer.net - Di hari ketiga sejak bencana angin puting beliung menerjang Desa Entalsewu dan Desa Sidokepung pada Minggu (23/10/2022), keberadaan posko pengungsian, posko kesehatan dan dapur umum menjadi harapan bagi warga terdampak bencana.
Jajaran Forkopimda Kabupaten Sidoarjo termasuk bersama TNI, Polri, stake holder terkait dan para relawan terus bahu membahu. Aktifitas mereka begitu tampak di posko kesehatan dan dapur umum yang dalam sekali masak menyediakan untuk 1.000 jiwa.
“Sehari warga kami mendapatkan jatah makan dari dapur umur sebanyak tiga kali. Sekali masak ada sebanyak 1.000 nasi bungkus,” ujar Camat Buduran Wahyu Hidayat, Selasa (25/10/2022).
Untuk proses pembersihan puing bangunan dan pohon tumbang akibat terjangan angin puting beliung, diperkirakan rampung Selasa siang ini. Begitu pun untuk normalisasi ketersediaan listrik, di hari ketiga pasca bencana kembali nyala.
Di lokasi, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro turun langsung mengecek situasi kamtibmas dengan blusukan ke pemukiman warga di Dusun Mlaten, Sidokepung.
“Untuk situasi kamtibmas di hari ketiga bencana puting beliung di sini tidak ada gangguan dan kondusif. Kami juga pastikan posko pengungsian, posko kesehatan baik dari dinkes termasuk dari Dokkes Polresta Sidoarjo dari kemarin juga sudah tersedia serta dapur umum mulai memasak untuk kebutuhan warga, “ jelas Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro. (hum.en)
0 Komentar